The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Setiap sistem operasi pasti punya kelemahan, tak terkecuali dengan sistem operasi Windows. Para pengguna Windows sering mengeluh laptop mereka lemot bahkan setelah diperbarui versi OS-nya sekalipun. Kalau begini, siapa yang bisa membantu?
Sebelum Anda meminta bantuan profesional mengenai masalah laptop Windows yang sudah tak segarang dulu, ada baiknya Anda coba cara berikut ini. Ya, setidaknya ada 10 cara supaya laptop Windows Anda bisa ngebut lagi. Apa saja? Yuk, langsung kita simak tipsnya berikut ini yang kami sarikan dari tekno.kompas.com.
Harddisk merupakan memori penyimpanan internal pada laptop. Kapasitas harddisk internal laptop bermacam-macam, mulai dari 250GB, 500GB, hingga 1TB. Besarnya kapasitas harddisk laptop sering membuat sang pemilik lupa dan menjejalinya dengan beragam file hingga harddisk penuh.
Idealnya, kita harus menyisakan kapasitas kosong pada harddisk agar laptop bisa tetap berjalan dengan lancar. Maka dari itu, bersihkan harddisk secara berkala dengan bantuan fitur Disk Cleanup yang merupakan fitur bawaan laptop.
Untuk membuka Disk Cleanup, masuk ke Start Menu dan ketikkan kata kunci ‘disk cleanup’ dan tekan Enter. Sistem akan langsung mencari disk cleanup dengan cepat dan klik dua kali untuk masuk ke app disk cleanup.
Ketika jendela Disk Cleanup terbuka, sistem akan secara otomatis menampilkan daftar Disk di laptop Anda. Pilih Disk yang ingin dibersihkan lalu klik OK, di jendela selanjutnya centang file-file yang ingin dibersihkan, klik OK, dan klik Delete Files.
Disk Cleanup bisa Anda lakukan sesering mungkin untuk melegakan ruang media penyimpanan dari beragam media file yang tidak begitu penting.
Jika sebelumnya adalah membersihkan Harddisk, maka kini saatnya mengoptimasi kerja Harddisk. Optimasi Harddisk bisa dilakukan dengan Defragment (menata ulang). Laptop Windows secara umum menyediakan fitur Defragment and Optimizes Drives yang bisa diakses secara gratis.
Untuk mengakses fitur ini, pertama masuklah ke Start Menu dan ketikkan kata kunci ‘defragment’ lalu klik Enter. Sistem akan mencari Defragment and Optimizes Drives dan menampilkannya untuk Anda. Klik dua kali untuk masuk ke fitur tersebut.
Ketika jendela Defragment and Optimizes Drives terbuka, pilih tipe Disk yang ingin ditata ulang dan optimasi, kemudian klik ‘Optimizes’. Biarkan sistem bekerja selama beberapa saat hingga proses defragment selesai.
Aplikasi di laptop memakan memori penyimpanan. Bayangkan jika Anda meng-install banyak aplikasi untuk beragam kebutuhan yang berbeda-beda hingga tanpa sadar kapasitas penyimpanan Anda penuh.
Untuk ini, pastikan Anda mengevaluasi aplikasi dan game yang sekiranya jarang Anda pakai. Masuklah ke Start Menu, ketikkan kata kunci ‘add or remove programs’ dan tekan Enter. Sistem akan menampilkan daftar aplikasi yang ter-install di laptop.
Pilihlah aplikasi yang jarang Anda pakai dan klik ‘uninstall’.
Ketika komputer booting (saat menyalakan komputer), Windows akan menjalankan beberapa aplikasi sekaligus secara otomatis. Kondisi ini tidak terlalu menguntungkan karena akan membuat proses booting melambat.
Maka dari itu, periksa pengaturan aplikasi Anda. Pastikan tidak ada banyak aplikasi yang berjalan otomatis ketika proses booting. Untuk melakukan ini, jalankan Task Manager, lalu klik tab Startup.
Sistem akan menampilkan daftar aplikasi lalu pilih yang tidak begitu penting, klik kanan pada program tersebut dan pilih ‘Disable’.
Beberapa program terkadang berjalan sendiri di belakang layar (background). Artinya, program tersebut tidak sedang kita buka atau gunakan, tapi program ini berjalan sendiri sehingga memakan memori penyimpanan.
Program-program seperti ini sebaiknya dimatikan saja yaitu dengan menggunakan menu Task Manager. Di menu Task Manager, pilih tab Processes kemudian pilih program yang tidak terlalu diperlukan, klik kanan program tersebut lalu klik ‘End Task’.
Virus dan malware bisa menyusup ke laptop kapan saja dari aktivitas Anda berselancar di dunia maya. Untuk ini, Anda perlu melakukan scan laptop secara rutin untuk mencegah program-program berbahaya menginfeksi laptop Anda dan menurunkan performa laptop.
Windows sudah membekali laptopnya dengan fitur keamanan yang bisa memindai virus dan malware. Cari fitur keamanan tersebut dari Start Menu lalu ketik kata kunci ‘Virus & Threat Protection’ dan tekan Enter.
Setelah program terbuka, jalankan Quick Scan untuk memindai komputer secara cepat. Tunggu hingga proses selesai. Bila ada program berbahaya yang ditemukan, maka sistem akan membersihkan secara otomatis.
Performa laptop Windows juga bergantung pada mode daya (Power) yang digunakan. Laptop yang sifatnya portable mengandalkan baterai untuk mentenagai kinerja prosesor dan program-programnya. Maka dari itu, mode daya untuk mengatur penggunaan baterai menjadi penting untuk diperhatikan.
Laptop Windows dengan mode Best Performance bisa membuat baterai lebih boros. Kalau ingin menghemat baterai laptop, Anda bisa mengganti ke Mode Best Battery Life. Sistem akan meredam proses dan kinerja hardware untuk penghematan baterai.
Desktop dengan grafik dan animasi memang bisa memperindah laptop. Tapi, tahukah Anda bahwa grafik dan animasi tertentu akan membuat sistem bekerja lebih keras. Kalau Anda pilih laptop yang bisa ngebut, kami rasa Anda harus merelakan grafik dan animasi yang memberatkan.
Indexing adalah fitur di laptop Windows yang ada pada menu Search. Indexing pada menu Search di laptop Windows akan membuat pencarian Anda lebih efisien. Tapi, di sisi lain ini akan membuat laptop bekerja lebih keras.
Kalau Anda jarang mencari menggunakan menu Search pada Windows, maka kami sarankan untuk mematikan Indexing. Ini akan membuat pencarian memakan waktu, tapi performa laptop bisa meningkat.
Untuk mematikan Indexing, masuk ke Search, lalu ketik ‘indexing’. Ketika Indexing Options terbuka, klik Modify, lalu hapus semua tanda centang pada kotak yang tersedia, kemudian klik OK.
Windows OS secara berkala mengadakan pembaruan sistem. Gunanya adalah untuk perbaikan bug (bug fixing), meningkatkan performa, dan memperbarui informasi virus dan malware.
Ketika Windows Anda meminta pembaruan sistem, segera lakukan pembaruan agar kinerja laptop Anda tetap prima. Atau Anda mungkin ingin upgrade OS dari Windows 10 ke Windows 11? Apabila laptop Anda memenuhi spesifikasi, Anda mungkin beruntung mendapatkan upgrade gratis dari Windows 10 ke Windows 11, lho.
Itu dia 10 cara yang bisa Anda lakukan supaya laptop Windows tetap ngebut! Jangan lupa untuk subscribe notifikasi dari aqi.co.id untuk mendapatkan informasi berita IT terbaru dan terlengkap!
Referensi: tekno.kompas.com
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top