The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Dalam sebuah pekerjaan software development peran seorang User Interface Designer (UI Designer) akan selalu dibutuhkan. Tanpa seorang UI Designer, sebuah proyek akan mustahil bisa menghasilkan visual yang berkualitas.
Kali ini, yuk kita berkenalan dengan profesi UI Designer. Informasi yang kami rangkum di bawah ini merupakan hasil wawancara dengan salah satu staf UI Designer di AsiaQuest Indonesia, yaitu Ardhian Dwi Putra.
“UI Designer adalah profesi seorang designer yang memudahkan user untuk mengakses sebuah website dari sisi tampilan dan elemen-elemen pendukung lainnya, atau bisa dibilang mendesain antar muka sebuah website supaya mudah dipahami.” Jawab Ardhian san.
Jadi, kalau menurut jawaban Ardhian san di atas, seorang UI designer mempunyai tugas yang lebih spesifik, yakni mendesain antarmuka (interface) sebuah web sesuai dengan kaidah-kaidah tertentu agar web tersebut mudah dipahami oleh masyarakat umum.
Awalnya Ardhian san adalah seorang graphic designer di sebuah agensi di Jakarta. Ia lantas menantang dirinya sendiri dengan mencoba profesi UI Designer sejak tahun 2013. Awal tahun 2015, Ardhian san bergabung dengan tim AQI Jogja dan mulai mendesain lebih banyak website. Jika demikian, maka Ardhian san sudah 7 tahun lebih berpengalaman menjadi UI Designer dan Graphic Designer.
Seorang UI Designer wajib menguasai beberapa hardskill untuk mendukung pekerjaannya. Mustahil menghasilkan interface website yang bagus dan berkualitas tanpa bantuan skill-skill tertentu.
“Kalau untuk hardskill minimal ya Adobe XD/figma/sketch tergantung mana yang lebih familiar. Selain itu, harus bisa juga prototyping langsung di adobe XD atau inVisionApp. Seorang UI Designer juga harus paham metode atau teori-teori yang mendukung tentang User Interface seperti color, tipografi, grid, dll.” terang Ardhian san.
Selain modal hardskill, seorang UI Designer juga harus punya softskill. Apalagi dalam bekerja bersama tim profesional, maka softskill menjadi penting. Khusus untuk UI Designer, Ardhian san menyebutkan ada beberapa softskill yang mesti dipunyai.
“Untuk softskill…jelas haru bisa berkomunikasi yang baik terutama dengan divisi front end karena alur kerja setelah desain adalah coding front end. Kita juga harus mengesampingkan ego pribadi dengan berpikiran kalau desain kita sudah paling bagus. Selain itu, thinking out of the box kadang dibutuhkan terutama ketika klien meminta desain yang tidak biasa..hahaha.” imbuh Ardhian san.
Dalam proyek software development, seorang UI Designer selalu ada karena kita butuh orang dengan skill-skill seperti yang disebutkan di atas, agar antarmuka website/websystem menjadi bagus dan memenuhi standar.
Nah, kurang lebih, tugas seorang UI Designer seperti disebutkah oleh Ardhian san di bawah ini:
Bisa dibilang, peran seorang UI Designer itu krusial sekali. Makanya, jangan aniaya designer kalian, tapi challenge mereka dengan ide-ide di luar nalar boleh banget he he he.
“Enaknya?? bisa nyantai sambil lihat FE ngoding desain saya yang rumit..hehehe”, katanya berseloroh.
Wah, kalau itu sih gak enak di front end programmer ya. Selain mengungkapkan enaknya jadi UI designer, Ardhian san juga menyebutkan beberapa kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama menjadi seorang UI designer, yaitu
“Setiap pekerjaan pasti ada hal yang mudah dan hal yang sulit. Kalau di UI, kesulitannya biasanya untuk (1) menyeimbangkan UI dengan UX (User Experience) yang kadang tidak bisa berjalan beriringan, (2) membuat desain dalam waktu singkat karena klien ngasih deadline singkat..tapi minta website selesai sampai prototype, (3) mencari solusi ketika mood tidak bagus.” Jelas Ardhian san.
Ardhian san berbagi tips untuk yang ingin berkarier sebagai UI Designer profesional. Lebih jelas seperti ia ungkapkan di bawah ini
“Pertama, banyak-banyak lihat referensi dari dribble, behance, pinterest, dsb, (2) harus mau belajar tren desain terbaru, minimal tahu (jangan sok tahu, nanti malu kalau ternyata keliru menerapkan tren desain 2003 ke 2020 hehehe), (3) lihat tutorial di YouTube terutama tentang tips-tips membuat website menggunakan xd/figma/sketch”, kata Ardhian san.
Nah, itu dia sedikit ulasan mengenai profesi UI Designer. Gimana? Apa Anda tertarik jadi seorang UI Designer?
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top