The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Segera setelah mengambil alih Twitter, Elon Musk segera memulihkan akun Donald Trumph yang sempat ditangguhkan. Selain soal Trump, ada fitur yang dulu dihapus Twitter, kini dikembalikan Elon Musk dan sebaliknya. Bukankah kondisi Twitter saat ini begitu rumit? Agar Anda tak bingung lagi, kami akan membagikan daftar kebijakan baru Twitter pasca diakusisi Elon Musk.
Apa saja kebijakan baru Twitter? Ini dia daftar selengkapnya.
Mungkinkah Elon Musk memiliki trust issue dengan para pekerja Twitter? Atau mungkin, Twitter kekurangan orang karena adanya aksi mogok?
Apapun alasannya, Elon Musk memboyong lebih dari 50 karyawan Tesla ke Twitter setelah memecat 3 eksekutif Twitter dan 3,700 karyawan.
Selain dari Tesla, ia juga membawa satu orang dari Neuralink dan dua orang dari Boring Company. Karyawan-karyawan dari luar Tesla ini sebagian besar adalah engineer. Kira-kira, kenapa ya Elon Musk mengambil langkah ekstrem ini?
Jika memiliki akun bercentang biru, Anda pasti merasakan kebanggaan tersendiri. Selain prestige, Anda juga mendapatkan privilege sebagai golongan kaum eksekutif Twitter.
Namun, bukankah tak ada privilege yang benar-benar gratis di dunia ini? Untuk mengingatkan para user VIP pada realitas ini, Elon Musk pun mulai memasang tarif sebesar 8 dolar untuk mempertahankan tanda centang ini di akunnya.
Kebijakan ini ditanggapi beragam. Namun, banyak pesohor dan influencer yang memprotes kebijakan centang biru berbayar ini.
Apabila akun bercentang biru dinilai tidak eksklusif lagi karena terkesan dapat dibeli, Twitter menawarkan fitur centang abu-abu. Fitur centang abu-abu ini menunjukkan kalau akun tersebut adalah akun official atau “resmi”.
Eitss, Anda jangan senang dulu. Setelah 48 jam menguasai Twitter, fitur ini langsung dihapus oleh Elon Musk. Anehnya, ia berubah pikiran dengan kembali menghadirkan fitur centang abu-abu dengan penambahan prasyarat.
Lencana abu-abu ini hanya dapat diakses oleh akun perusahaan, akun media, pemerintah, hingga tokoh masyarakat. Untuk bisa mendapatkan lencana ini, Anda harus membagikan informasi penting ke Twitter.
Pasalnya, mengutip dari Cnbcindonesia.com, Twitter akan meminta beberapa informasi, yaitu informasi perusahaan, salinan SIM, dan nomor telepon.
Ternyata oh ternyata, tidak sembarang orang bisa memperoleh centang biru di Twitter dengan bermodalkan 8 dolar saja. Faktanya, Elon Musk sampai melakukan pemblokiran ke akun parodi yang mencoba mendapatkan centang biru secara instan.
Akun-akun ini mencoba mendapatkan centang biru dengan membayar 8 dolar dan berakhir dengan diblokir oleh Twitter. Usut punya usut, Elon Musk memiliki kekhawatiran adanya potensi oknum yang mengolok-olok orang lain dengan modus parodi.
Menurutnya, sebuah akun parodi setidaknya harus mencantumkan label “parodi” pada nama akun. Dengan begitu, pengguna lain tidak akan salah paham dengan konten-konten parodi yang Anda buat.
Elon Musk memiliki pendekatan tersendiri dalam mengelola Twitter. Meskipun bagi sebagian orang terkesan kurang masuk akal, mungkin Elon Musk mempunyai pertimbangan tersendiri.
So, apapun keputusannya, yuk kita dukung saja. Jika ada kebijakan yang membuat Anda kurang nyaman, Anda bisa mempertimbangkan untuk beralih ke media sosial yang lain.
Sumber:
Image by natanaelginting on Freepik
Twitter memang tidak pernah jenuh untuk bereksperimen.…
Setelah memasuki dunia profesional, pasti ada jejak…
Sebelum terjadi pembelian Twitter sepenuhnya, Elon Musk…
Apakah Anda suka merasa gerah saat melihat…
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top