The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Teknologi Text-to-Speech (TTS) barangkali sudah bukan barang baru lagi. Kini kita bisa menemukan produk-produk digital yang memanfaatkan teknologi text-to-speech didalamnya. Text-to-speech adalah sebuah teknologi untuk mengubah teks tertulis menjadi ucapan.
Apakah Anda pernah mencoba smart speaker seperti Google Home dan Amazon Echo Speaker? Kedua speaker ini adalah contoh speaker pintar yang bisa berbicara merespon Anda layaknya manusia, padahal sesungguhnya yang sedang berbicara adalah mesin yang diprogram dengan kecerdasan buatan.
Teknologi text-to-speech telah membuka banyak peluang yang sebelumnya tidak ada. Para penyandang disabilitas seperti tuna netra yang dulunya kesulitan menggunakan smartphone, kini bisa menggunakan smartphone dengan mudah dengan bantuan teknologi text-to-speech.
Lansia yang juga kesulitan menggunakan smartphone kini bisa terbantu berkat adanya teknologi text-to-speech. Banyaknya peluang pemanfaatan teknologi tersebut meningkatkan tren penggunaan text-to-speech hingga ratusan kali lipat.
Teknologi text-to-speech atau sering disingkat TTS, adalah sebuah teknologi untuk mengubah teks menjadi ucapan. Teknologi TTS pada prinsipnya adalah mengonversi simbol fonetik linguistik menjadi kata-kata sesuai dengan fonem.
TTS selain memproduksi ucapan, juga bisa meniru intonasi dan penekanan layaknya manusia, lho. Untuk bisa melakukan ini, TTS sudah mempelajari banyak data rekaman suara manusia. Data-data rekaman suara yang dipelajari ini membantu TTS untuk menirukan pengucapan yang intonasi dan nada tinggi rendahnya mirip dengan manusia supaya terdengar natural dan alami.
Sekarang ini TTS sudah banyak diterapkan, dan peluang penggunaannya di masa depan pun juga terbuka lebar. Kalau Anda menekuni bisnis yang tidak jauh-jauh dari bisnis digital, mungkin setelah melihat contoh-contoh berikut ini Anda akan terbersit ide-ide baru yang berkaitan dengan pemanfaatan TTS untuk bisnis.
Berikut adalah contoh pemanfaatan TTS untuk tujuan komersial:
Anda pasti sudah akrab dengan konten-konten video yang bertebaran di YouTube, Instagram, Facebook, dsb. Anda mungkin YouTuber yang tidak ingin mengekspos muka maupun suara Anda sehingga membutuhkan Voice Cover.
Membayar jasa voice cover mungkin memakan terlalu banyak biaya untuk Anda. Nah, kabar baiknya sekarang ada TTS yang bisa menjadi solusi untuk masalah ini. Cukup ketikkan teks yang akan dijadikan narasi video, dan gunakan layanan software TTS, dan voila! Voice cover Anda bisa jadi dalam sekejap!
Individu dengan disabilitas seperti tuna netra yang kesulitan kalau harus menggunakan smartphone akan terbantu dengan TTS. Membaca berita, menavigasi, membaca pesan, dan masih banyak lagi lainnya, bisa di mengerti dengan menggunakan TTS.
Tak semua orang suka atau punya banyak waktu luang untuk membaca buku. Tapi bayangkan bila audiobook semakin banyak hadir ke tengah kita. Kini membaca buku tak lagi membaca, tapi mendengarkan buku.
Jadi, biarkan telinga Anda memahami isi buku sembari Anda melakukan perawatan di salon kecantikan, misalnya.
Jadi, menurut Anda apa saja yang bisa dibuat dengan berlandaskan pada teknologi TTS ini? Tentu ada banyak peluang yang bisa dikembangkan untuk masalah penggunaan teknologi TTS. Apakah Anda salah satunya yang akan menjadi inovator dalam penggunaan teknologi TTS?
Apapun yang akan Anda buat nantinya, selama itu berkaitan dengan dunia pemrograman komputer dan digital technology, AsiaQuest Indonesia selalu siap membantu.
AsiaQuest Indonesia sempat mengulas tema-tema kecerdasan buatan (AI), termasuk natural language processing, speech-to-text, tex-to-speech, dsb dalam【AsiaQuest Indonesia】 Webinar: Artificial Intelligence Technology Options with BOTIKA!. Lihat video YouTube webinar kami di link video di bawah ini:
Referensi: widyawicara.com
Icon photo created by 8photo – www.freepik.com
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top