The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi penyebaran coronavirus. Mulai dari aplikasi pelacak persebaran COVID19, alat tes kit COVID19, vaksin COVID19, dan yang terbaru kini adalah robot untuk menangkal bahaya COVID19.
Seperti yang telah diketahui, kontak fisik di masa pandemi COVID19 menjadi berbahaya karena beresiko menularkan virus. Maka dari itu, meminimalkan kontak fisik menjadi penting untuk dilakukan. Maka dari itu, terciptalah robot-robot yang bertugas meminimalkan kontak fisik antara pasien COVID19 dengan tenaga medis.
Kerennya, robot-robot ini diciptakan oleh anak bangsa, lho. Jadi, seperti apa sih robot-robot tersebut? Yuk kita lihat berikut ini.
Violeta bukan nama seorang gadis, lho. Violeta adalah sebuah robot Ultra Violet yang dikembangkan oleh ITS dan UNAIR, dan menggandeng RS UNAIR. Robot violeta, sesuai dengan namanya, adalah robot yang berfungsi untuk mensterilkan ruang perawatan pasien COVID19.
Pensterilan menggunakan sinar ultra violet. Ide awalnya berasal dari riset dosen ITS mengenai penggunaan sinar ultra violet untuk menghilangkan atau menghambat pertumbuhan mikroorganisme. Sinar ultra violet sangat berbahaya bila mengenai kulit manusia. Maka dari itu dibuatlah robot violeta ini agar manusia tidak perlu terpapar sinar ultra violet ketika melakukan pensterilan ruangan.
Raisa yang kita kenal mungkin penyanyi cantik bersuara merdu. Akan tetapi, Raisa untuk penanganan COVID19 ini merupakan sebuah robot, yaitu Robot Medical Assistant ITS-UNAIR.
Lagi-lagi robot Raisa merupakan hasil kerjasama antara ITS dengan UNAIR. Robot Raisa merupakan robot yang ditugaskan untuk melayani kebutuhan pasien COVID19. Kita sangat sedih dengan banyaknya tenaga kesehatan yang tertular virus COVID19 saat melayani pasien. Padahal, tanpa perawatan nakes, bagaimana jadinya pasien.
Maka dari itu, robot Raisa diharapkan bisa menggantikan tenaga medis dalam merawat pasien COVID19. Raisa bisa mengantar makanan, mengantar pakaian, mengantar obat-obatan. Meski begitu, bukan berarti dengan adanya Raisa, lantas perawat tidak datang memeriksa. Perawat tetap akan memeriksa kondisi pasien COVID19, hanya saja intensitas akan berkurang karena digantikan dengan Raisa.
Terhitung 8 Mei 2020, ITS dan UNAIR sebagai pengembang Raisa, meluncurkan generasi baru dari robot tersebut. Raisa generasi baru ditambahkan beberapa fitur penting karena ia akan ditugaskan di ruang Intensive Care Unit (ICU) dan High Care Unit (HCU).
Raisa generasi baru yang bertugas di ICU dilengkapi kamera beresolusi tinggi untuk mengamati dan memonitor kondisi vital pasien, karena umumnya pasien tidak sadarkan diri. Sementara pasien di HCU, umumnya masih dalam keadaan sadar sehingga pasien bisa berinteraksi dengan robot. Fitur Raisa di HCU misalnya sensor denyut jantung, infus, dan saturasi oksigen.
ITTS (Institut Teknologi Telkom Surabaya) membuat robot pembersih lantai yang bernama Ivana. Kini, membersihkan ruang isolasi pasien COVID19 bisa dilakukan oleh robot, sehingga meminimalkan kontak tenaga kesehatan dengan pasien COVID19.
Robot Ivana merupakan pengembangan dari robot servis—Rose. Beda Rose dengan Ivana, yakni Ivana dikendalikan dengan jarak jauh dan sistem kontrol dibuat otomatis. Selain membersihkan dan mensterilkan ruangan, Ivana bisa mengantar makanan.
FT UNESA (Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya) berhasil membuat robot Kece yang katanya cocok digunakan selama masa new normal. Robot ini merupakan kolaborasi antara dosen, mahasiswa, dan alumni dari FT UNESA.
Robot Kece karya UNESA berfungsi mengantarkan makanan, mengantar alat medis, mensterilkan ruangan, dan menjadi drone penyemprot disinfektan. Dengan demikian, robot Kece ini bisa membantu tenaga medis dalam merawat pasien COVID19.
Robot Kece ini dilengkapi dengan komunikasi berbasis video untuk menunjang kinerja tenaga medis dari jarak jauh. Dengan cara ini, pasien COVID19 bisa berkomunikasi dengan tenaga medis melalui robot Kece.
Nah, menarik sekali ya robot-robot ini. Selain itu pastinya robot-robot ini bisa membantu tenaga medis dalam merawat pasien COVID19. Karena minim kontak dengan pasien COVID19, tentunya robot-robot di atas bisa meminimalkan jumlah tenaga medis yang tertular virus corona akibat merawat pasien COVID19.
Semoga kedepannya semakin banyak karya anak bangsa yang dihasilkan untuk membantu pemerintah dalam menanggulangi pandemi COVID19 di Indonesia.
Referensi:
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top