The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Memasuki revolusi Industri 4.0, transformasi digital di Pertamina pun mulai dilakukan. Pertamina melakukan digitalisasi di beberapa lini operasionalnya. Salah satunya adalah penggunaan jadwal pemeliharaan kilang digital. Jadwal pemeliharaan kilang digital ini dipilih untuk mencegah terjadinya unplanned shutdown. Dua lokasi kilang Pertamina pun sudah mengadopsi sistem ini yaitu di Kilang Dumai dan Kilang Balongan.
Rencananya, penggunaan jadwal digital ini juga akan diimplementasikan di tempat kilang lainnya, yaitu Kilang Paju, Kilang Cilacap, dan Kilang Balikpapan. Dikutip dari Kompas.com, Fajriyah Usman yang menjabat sebagai VP Corporate Communication PT Pertamina (Persero) mengungkapkan efek positif penggunaan jadwal digital ini.
Menurutnya, kebutuhan energi nasional akan terpenuhi dengan baik jika pemeliharaan ini dapat berjalan lancar. Jika unplanned shutdown bisa dicegah, operasional perusahaan akan berjalan dengan maksimal dan bisa memenuhi target.
Menariknya, Pertamina sudah melakukan digitalisasi di banyak sektor. Tercatat, sudah ada enam program digitalisasi di tubuh Pertamina. Keenam program digitalisasi ini yaitu Loyalty Program, Digital Refinery, Knowledge Management & Best Practice in Upstream, Digital Procurement, Digitalisasi Korporat dan Digitalisasi SPBU & Terminal BBM.
Dengan adanya transformasi digital, Pertamina dapat beroperasi lebih efisien, cepat, dan biaya yang rendah. Langkah ini dirasa sudah tepat melihat adanya tren transformasi digital di berbagai sektor bisnis. Dengan adanya digitalisasi, Pertamina bisa melayani masyarakat Indonesia dengan lebih baik lagi.
Sumber: bisnis.tempo.co
Saat masih banyak perusahaan yang terbata-bata dalam…
Event
Calendar
Jun
19
2023
Back To Top