AsiaQuest Indonesia
AsiaQuest Indonesia AsiaQuest Indonesia

Berita / Blog

The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.

News02 Feb 2023

Cara Mudah untuk Menemukan Niche Market

Tahukan Anda bahwa menentukan niche pada bisnis memang tricky. Meskipun kita sudah membuat daftar dari A-Z, kok rasa-rasanya niche tersebut belum pas dengan target market kita, ya? Tenang saja, Anda tak sendiri, kok. Yuk kita belajar bersama-sama bagaimana cara mudah untuk menemukan niche market

Cara Mudah untuk Menemukan Niche Market 

Kami sudah merangkum 7 tujuh cara untuk menemukan niche pada bisnis. Selamat mencoba.

 

1. Cari Tahu Passion dan Ketertarikan Diri

Sebenarnya, berbagai model bisnis yang baru dan fresh sering bermunculan, tetapi baru beberapa bulan ataupun tahun sudah hilang tertelan bumi. Apabila Anda ingin memiliki bisnis yang bertahan dalam waktu lama, geluti bisnis yang ada sukai. 

Metode ini tidak hanya berlaku pada saat membangun bisnis, tetapi juga saat menentukan niche. Anda harus mencari yang sesuai dengan ketertarikan dan passion yang dimiliki. 

Bagaimana cara kita mengetahui apa passion dan ketertarikan kita? 

Anda dapat mulai mengidentifikasi rutinitas harian Anda. 

  1. Ketika ada free time, kegiatan apa yang paling sering Anda lakukan? 
  2. Ketika mengobrol, apakah topik favorit Anda? 
  3. Apakah Anda tergabung dalam suatu komunitas atau organisasi? 

Cobalah menjawab pertanyaan ini dan buatlah daftar 1-10 hal apa saja yang menurut Anda menarik. Berawal dari sini, Anda dapat mengidentifikasi niche yang potensial. 

Apabila Anda menargetkan niche berdasarkan apa yang disukai, Anda dapat stay motivated apabila muncul masalah ataupun rasa bosan. 

2. Identifikasi Masalah yang Bisa Anda Selesaikan

Meskipun banyak sekali hal yang menarik bagi Anda, tetapi bukan berarti semua berpotensi menjadi niche. Anda harus mendalami tiap niche potensial terlebih dahulu. Dari sepuluh daftar niche potensial, manakah yang paling bisa Anda tangani. 

Tujuan utama dari suatu bisnis adalah menyelesaikan masalah customer. Apabila Anda tidak sanggup mengatasi masalah ini, maka startegi ini sudah pasti akan menghadapi kegagalan. 

3. Fokus pada Individu

Kesalahan umum yang sering dilakukan pebisnis pemula adalah memiliki target pasar yang sangat luas. Anda terlalu fokus untuk menciptakan produk super yang diinginkan semua orang. 

Hapus pola pikir ini dan mulailah mengincar market yang lebih kecil dan spesifik. Incarlah calon konsumen yang benar-benar menghargai nilai produk Anda. Fokuslah pada mencari calon konsumen yang tepat, bukan keseluruhan pasar. 

Dengan fokus pada individu, Anda dapat sekaligus membangun loyalitas konsumen. Konsumen ataupun komunitas yang loyal ini terbentuk dari para individu yang memiliki value yang sama dengan brand

Dengan membeli atau menggunakan jasa Anda, mereka memiliki kebanggaan tersendiri dan ikut terlibat dalam kampanye bisnis Anda. 

 

4. Menganalisis Kompetitor 

Tak peduli apa strateginya, analisis kompetitor sangatlah diperlukan. Analisis kompetitor ini akan membantu Anda untuk mengetahui tren pasar dan menemukan strategi baru. Selain itu, Anda juga bisa memprediksi apakah bisnis Anda memiliki kesempatan untuk stand out di antara para pesaing. 

Maka dari itu, ketika niche yang Anda incar sudah lebih dulu dipakai oleh brand lain, Anda jangan langsung kabur dari medan perang. Pekerjaan rumah Anda adalah menganalisis adakah potensi bagi bisnis Anda untuk bersinar di antara dominasi perusahaan lain.

Dikutip dari Entrepreneur.com, Anda harus memperhatikan beberapa hal di bawah ini untuk mengetahui potensi niche market

Pertama, perhatikan kualitas konten dari kompetitor. Apabila kualitas kurang bagus, Anda dapat bersaing dari segi konten. 

Kedua, lihat dari sisi transparansi. Bisnis yang kurang transparan adalah sasaran empuk untuk dikalahkan. 

Ketiga, cek dari sisi paid ads. Ketika menemukan sebuah kata kunci dengan search volume lumayan tinggi dengan tingkat kompetisi yang rendah, di sinilah Anda dapat bergerilya. Terlebih lagi, apabila belum banyak yang menggunakan paid ads untuk keyword tersebut. 

5. Memprediksi Potensi Profit dari Niche 

Anda harus memperkirakan potensi profit dari semua niche yang sudah Anda daftar. Meskipun niche autentik dan fresh, semua akan berakhir sia-sia apabila tidak menjanjikan profit. Untuk mengecek potensi profit, Anda dapat menggunakan Google search. 

Coba lakukan keyword research pada niche yang diincar. Apabila tidak ada produk yang ditawarkan, Anda harus mengevaluasi niche tersebut. Pasalnya, selama ini belum ada orang yang benar-benar berhasil membidik niche tersebut. 

Berbeda cerita apabila hasil pencarian Google menampilkan beberapa produk pada niche yang diincar. Artinya, niche tersebut memiliki potensi untuk mendatangkan profit pada bisnis Anda. 

Namun, perlu diingat Anda harus tetap menikmati proses. Jangan sampai urusan profit membuat Anda tertekan. Pasalnya, tidak semua bisnis akan segera mendapatkan profit fantastis pada saat bisnis baru dirintis. 

 

6. Tentukan Selling Point dari Produk

Ketika niche sudah ditentukan, Anda harus bisa mengemas produk dan jasa dengan konsep yang menarik. Dengan cara ini, target pasar akan terpikat dengan produk atau jasa Anda. 

Jadi, tidak hanya sebatas menentukan niche saja, ya. Akan tetapi, Anda juga harus menentukan selling point-nya. Lalu, dari manakah kita dapat menciptakan selling point ini? 

Anda dapat menciptakan selling point dari bahan baku produk, tampilan, packaging, sampai daya gunanya. Misalnya, Anda menjual sourdough bread. Selling point dari produk ini adalah roti sehat karena memakai bahan alami dan vegan karena tak memakai telur.  

 

7. Menguji Niche yang telah Dipilih

Langkah terakhir yang perlu Anda lakukan adalah menguji niche yang telah dipilih. Anda dapat mengetahui niche ini sudah tepat atau belum dari mengujinya secara langsung. Bagaimana cara mengujinya? 

Anda dapat memulai gerilya dari website bisnis. Sebagai pembuka, Anda dapat melakukan pre-sale pada produk baru yang tengah dikembangkan. Silakan gunakan Google Ads atau platform beriklan lainnya untuk mengarahkan trafik ke website Anda. 

Dengan melakukan pengujian secara langsung, Anda akan tahu seberapa efektif niche yang telah dipilih. Apabila hasilnya belum maksimal, Anda dapat melakukan evaluasi dan perbaikan. 

Kesimpulan 

Niche adalah salah satu strategi bisnis untuk membangun komunitas yang loyal karena memiliki target pasar yang spesifik. Meskipun memiliki target pasar yang tidak luas, strategi ini memiliki konversi penjualan yang menjanjikan. 

Untuk bisa mendapatkan manfaat dari pendeketan niche, Anda harus belajar terlebih dahulu bagaimana cara menemukan niche market. Pada dasarnya, Anda harus mengenali minat dan passion diri. 

Baru sesudahnya, Anda harus mengetahui kebutuhan pasar sampai kondisi kompetitor. Dalam niche market, kemampuan analisa dan problem solving adalah kunci utama untuk meraih sukses. Apabila Anda ingin belajar tentang niche terlebih dahulu, silakan membaca “Pengertian Niche dan Fungsinya“. 

Sumber: 

  1. Business.yelp.com 
  2. Betterup.com
  3. Entrepreneur.com
  4. Coursera.org

Image by Freepik

 

niche
News 31 Jan 2023
Pengertian Niche dan Fungsinya

Meskipun istilah ini sudah tak lagi asing…

DX News
Tags
Load More

Event
Calendar

Mar
12
2020

Kintone Seminar, 12 Maret 2020
Pemanfaatan IT Untuk Efesiensi Kerja Integrasi dan Pembuatan Aplikasi tanpa…

Apr
15
2020

Seminar WFH Lebih Mudah dan Efisien dengan…
Dalam WFH banyak sekali kesulitan yang kita hadapi, seperti informasi…

Back To Top