Berita / Blog

Long tail keyword adalah keyword yang umumnya panjang karena terdiri dari beberapa kata dan cenderung sangat spesifik. Seringkali, long tail keyword adalah kueri-kueri yang berupa pertanyaan, frasa, dan kalimat yang umumnya terdiri dari tiga kata atau lebih.

Kebalikan dari long tail keyword adalah short tail keyword.

Long tail keyword seringkali jadi Andalan para marketer karena kespesifikannya itu mengindikasikan intent pembelian. Selain itu, ternyata lebih mudah untuk menyasar ranking di mesin pencari bagi long tail keyword daripada keyword-keyword yang lebih umum.

Semakin banyak kata dalam sebuah kata kunci artinya semakin spesifik. Apabila kata kunci semakin spesifik umumnya volume pencarian kata kunci tersebut semakin kecil, akan tetapi kemungkinan terjadinya konversi justru semakin besar.

Untuk mengidentifikasi long tail keyword cukup mudah, asalkan Anda paham apa itu definisi long tail keyword, bagaimana cirinya, dan apa saja contohnya. Tapi kalau itu pun Anda masih kesulitan, maka ada banyak tools terbaik untuk membantu Anda menemukan long tail keyword dan 10 diantaranya adalah berikut ini.

(1) Google Trend

Google Trend merupakan tools gratis dari Google yang gunanya untuk melacak tren. Tak sekedar melacak tren, Google Trend bisa dipakai untuk menemukan long tail keyword, lho. Lalu bagaimana cara menemukan long tail keyword dengan menggunakan Google Trend?

Google Trend adalah cara paling mudah untuk menemukan keyword-keyword yang sedang populer saat ini atau di masa lampau. Anda bisa memeriksa ketertarikan orang-orang terhadap sebuah kata kunci, memeriksa bagaimana performa keyword tersebut dalam 12 bulan terakhir, bahkan membandingkan sebuah kata kunci dengan kata kunci lainnya.

Tak berhenti sampai di situ saja, Anda bisa menyaring hasil pencarian berdasarkan region dan subregion. Tool Google Trend yang sangat sederhana ini mudah sekali untuk digunakan. Oleh karena sangat mudah dan sangat sederhana, Google memberikan fasilitas tools ini secara cuma-cuma alias gratis. Meski sederhana, Google Trend bisa jadi pembuka jalan untuk Anda menemukan keyword-keyword yang populer saat ini dengan lebih spesifik.

(2) SEMrush

Semrush nampaknya selalu jadi Andalan digital marketer. Tool all-in-one yang ditawarkan SEMrush memang tidak pernah main-main. Fitur riset keyword yang ditawarkan SEMrush memang sangat powerful. Tidak heran kalau SEMrush masih jadi tool favorit para digital marketer.

Fitur-fitur yang disediakan SEMrush memudahkan pengguna mencari keyword dan ranking-nya di mesin pencari yang ada saat ini (Google, Safari, Bing, MSN, dsb). Sama seperti Google Trend, SEMrush juga memungkinkan Anda untuk mencari keyword berdasarkan filter lokasi geografi, serta keyword apa saja yang sedang menjadi target oleh kompetitor.

Meski sebagian besar fitur SEMrush tersedia dalam paket berbayar, mereka menyediakan beberapa fitur yang tersedia secara gratis dalam jumlah terbatas.

Untuk mencari long tail keyword dengan SEMrush, Anda bisa menggunakan fitur Topic Research Tool SEMrush. Tool ini membantu Anda menemukan topik-topik yang punya hubungan dekat dengan keyword yang Anda ketikkan di bilah pencari.

Keyword-keyword yang berhubungan ini bisa menjadi long tail keyword yang berkualitas tinggi, lho.

Selain SEMrush Topic Research Tools, SEMrush Keyword Gap Tool juga bisa digunakan untuk menemukan long tail keyword, lho. Keyword Gap Tool ini bisa menunjukkan keyword-keyword yang mana kompetitor Anda mendapatkan rank untuk itu, tapi Anda tidak.

Untuk menggunakan tool ini cukup mudah, caranya adalah dengan memasukkan domain Anda dan tambahkan hingga empat kompetitor. Mencari tahu keyword apa yang berhasil disasar oleh kompetitor membuat Anda bisa mendapatkan wawasan mengenai keyword tersebut sekaligus bertanya apakah Anda juga bisa mendapatkan rank untuk keyword yang sama.

(3) Ubersuggest

Salah satu tools yang juga tak kalah populer adalah Ubersuggest. Brand Ubersuggest kini semakin kuat dengan pentolan utamanya Neil Patel. Sebelum menjadi milik Neil Patel, Ubersuggest merupakan tools independen.

Hampir mirip seperti all-in-one tool SEMrush, Ubersuggest juga melengkapi tool-nya dengan fitur-fitur powerful seperti domain overview, backlink checking, keyword ideas, content suggestion, dan masih banyak lagi lainnya.

Ubersuggest tak main-main dalam menyediakan data yang relevan untuk user-nya, pasalnya sumber data mereka datang dari Google SERP dan Google Ads. Fitur analisis SERP mereka bisa memberikan gambaran data 100 peringkat situs yang mendapatkan rank untuk sebuah kata.

Keyword overview memberikan gambaran data volume pencarian selama 12 bulan terakhir. Untuk menggunakan tools ini Ubersuggest memberikan kuota gratis dalam jumlah terbatas. Akan tetapi untuk Anda yang menginginkan fitur-fitur advanced mereka, maka Anda harus menyiapkan budget untuk berlangganan layanan premium.

(4) HubSpot

HubSpot selama bertahun-tahun telah menjadi teman dekat bagi para digital marketer. HubSpot punya tool untuk content strategy yang bisa membantu Anda untuk merencanakan strategi SEO, mengoptimasi konten website, dan mengukur angka ROI (Return on Investment).

HubSpot Content Strategy Tool mampu memberikan sugesti keyword berdasarkan relevansi, kompetisi, dan popularitas. Yang membedakan HubSpot dari tools lain adalah fokus mereka pada klasterisasi topik, yang menurut mereka — lebih disukai oleh mesin pencari. Tool ini bisa digunakan untuk memonitor konten yang sudah Anda optimasi untuk memastikan konten tersebut tetap relevan seiring berjalannya waktu.

(5) LongTailPro

LongTailPro, dari judulnya sudah kelihatan bahwa tools ini khusus untuk mencari long tail keyword. Lalu apakah LongTailPro ini hanya khusus untuk mencari long tail keyword saja?

Jawabannya adalah tidak.

LongTailPro bisa juga membantu Anda untuk mengidentifikasi keyword-keyword dengan tingkat kompetisi lebih rendah, memberi saran yang efektif untuk listing di Google organic rank, menentukan profitabilitas keyword dengan nilai rank, memperbarui ranking untuk masing-masing keyword, audit broken link, dan masih banyak lagi lainnya.

(6) KWFinder

Ketika membuka situs KWFinder, Anda akan langsung dihadapkan pada bilah pencarian dengan tagline besar ‘Find long tail keywords with low SEO difficulty’.

Ada dua cara untuk menggunakan tools dari KWFinder ini, cara pertama yaitu dengan mengetikkan keyword, memilih lokasi, dan memilih bahasa. Adapun cara kedua adalah dengan mencari berdasarkan domain.

Dengan interface yang clean dan intuitif, KWFinder bisa mencari dan mengidentifikasi ratusan keyword dengan tingkat kompetisi yang rendah, dan tentunya relevan dengan situs Anda. Setiap keyword akan dilengkapi dengan skor untuk mengetahui tingkat kesulitannya, sehingga Anda tahu apakah target keyword Anda realistis atau tidak.

(7) GrowthBar

GrowthBar adalah tools SEO yang canggih karena dilengkapi dengan teknologi AI. Sesungguhnya GrowthBar adalah tools untuk membantu membuat konten yang ramah SEO berkat teknologi AI.

Tak main-main, konten yang dibuat pun berjenis long-form content, yaitu konten artikel durasi panjang. Berkat 2 trilyun database keyword yang mereka punya, menjadikan GrowthBar sebagai pemilik database keyword paling besar sedunia.

(8) Keyword Tool Dominator

Keyword Tool Dominator menggunakan fitur autocomplete dari berbagai website untuk mengidentifikasi long tail keywords. Keyword Tool Dominator memanfaatkan database autocomplete dari Google, Amazon, Walmart, Bing, dan eBay.

Anda mungkin sudah menikmati fitur autocomplete ini dari beragam aplikasi yang Anda pakai. Fitur autocomplete saat ini banyak digunakan, mulai dari Google Search, ecommerce (Tokopedia, Shopee, dsb), social media (Instagram, Facebook, TikTok, dsb).

Ketika Anda mengetikkan kata kunci pada search bar, perhatikan kata-kata suggestion yang muncul. Kata-kata suggestion inilah yang di-indeks oleh Keyword Tool Dominator, dan digunakan untuk memproduksi ratusan hingga jutaan ide long tail keyword.

(9) Answer The Public

AnswerThePublic ternyata merupakan tools yang dimiliki oleh Neil Patel, yang juga menjadi pemilik dari Ubersuggest. Hampir sama seperti Keyword Tool Dominator, AnswerThePublic ‘mendengarkan’ data autocomplete dari mesin pencari Google.

AnswerThePublic mengumpulkan data tersebut, kemudian dengan cepat menampilkan frasa-frasa dan pertanyaan-pertanyaan yang sering orang ajukan seputar keyword yang Anda targetkan.

(10) Keywordtool.io

Sama seperti Keyword Tool Dominator dan AnswerThePublic, Keywordtool.io ini juga memungkinkan Anda untuk mencari long tail keyword dengan memanfaatkan autocomplete dari situs lain.

Situs lain yang dimaksud ini misalnya Google Search Engine, YouTube, Bing, Amazon, eBay, Apple Store, PlayStore, Instagram, Twitter, Pinterest, dsb.

Itu dia 10 tools yang bisa bantu Anda untuk menemukan long tail keywords. Mulai sekarang, pastikan untuk memasukkan long tail keywords dalam strategi SEO Anda agar rank website bisa ikut meningkat.

Referensi: Top 12 Tools For Finding Long-Tail Keywords in 2022
Image by Freepik