The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Para pejuang pekerjaan, mungkin Anda bertanya-tanya “bagaimana agar lolos screening CV di perusahaan?” Tulisan kali ini khusus ditujukan untuk Anda sang pejuang pelamar pekerjaan. Bagi Anda yang merasa sudah melakukan yang terbaik dengan mendaftar pekerjaan kesana kemari, tapitak kunjung mendapat panggilan, maka sediakan waktu sebentar untuk membaca beberapa tips agar lolos screening CV di bawah ini.
Bagi kami yang sudah beberapa kali melakukan screening CV, ada beberapa tips yang ingin kami bagikan kepada Anda. Beberapa tips ini kurang lebih terkait kriteria CV yang bisa lolos di AsiaQuest Indonesia. Harapannya, tips lolos screening CV yang kami bagikan bisa dijadikan pandangan atau gambaran bagi Anda yang ingin mencoba kesempatan berkarier di AsiaQuest Indonesia maupun di perusahaan lain.
Yuk langsung cek 4 Tips Lolos Screening CV di Asia Quest Indonesia berikut ini!
Dari CV yang masuk ini, sebagian besar pelamar belum menyesuaikan diri mereka dengan lowongan yang dibuka. Misalnya, lowongan yang dibuka adalah sebagai developer dengan persyaratan pengalaman kerja sekian tahun. Akan tetapi, beberapa dari calon pelamar ternyata tidak memiliki pengalaman yang berhubungan dengan dunia developer, bahkan ada pula yang belum pernah atau belum mengerti dunia developer IT.
Jika Anda berpikir bahwa lama pengalaman tidak menjamin skill yang dimiliki akan mumpuni, maka kami akan menjawab dengan hal yang sama. Tak jarang, kami sebagai HRD akan mempertimbangkan CV pelamar dari segi portofolio yang dimiliki. Meskipun lama pengalaman bekerja belum sesuai dengan kriteria yang kami inginkan tapi jika dilihat dari portofolio Anda layak, maka kami akan memperhitungkan untuk melakukan panggilan wawancara.
Kemudian, kenali kemampuan diri Anda sendiri saat membaca informasi lowongan. Apakah sekiranya Anda mampu dengan deskripsi pekerjaan yang ditawarkan? Biasanya kami menuliskan kemampuan yang harus dimiliki untuk mengisi posisi tersebut. Misalnya saja, kami membutuhkan mobile developer yang memiliki kemampuan Flutter, apakah Anda sudah pernah menggunakan framework tersebut? Jika iya, maka silakan tambahkan Flutter pada CV Anda. Tuliskan Anda pernah menggunakan Flutter pada proyek apa.
Pada bagian ini, usahakan untuk menuliskan atau menampilkan dengan lengkap portofolio sebagai modal Anda mendaftar. Tidak perlu semua dituangkan, tapi tuliskan beberapa saja yang menurut Anda paling bagus dan paling sesuai dengan lowongan yang sedang dibuka. Seperti pada poin pertama, HRD akan mempertimbangkan kembali apakah skill Anda sesuai atau tidak dengan kriteria kami.
Saran tambahan adalah masukkan portofolio Anda ke dalam satu link atau satu dokumen dengan format pdf sehingga mudah untuk dilakukan pengecekan. Pada portofolio ini, jangan lupa untuk menuliskan posisi Anda sebagai apa dalam pengembangan atau pembuatan proyek yang dijalankan. Tambahkan juga deskripsi pekerjaan yang Anda lakukan di proyek yang Anda pernah terlibat, ya!.
Tuliskan dengan jelas informasi kontak yang dapat dihubungi. Nomor telepon penting untuk dicantumkan pada CV karena beberapa kali kami pernah menemukan tidak adanya kontak yang dapat dihubungi.
Beberapa CV yang kami temukan belum menginformasikan dengan lengkap detail pekerjaan. Sebagian besar hanya menuliskan nama perusahaan, tahun bekerja dan posisi. Padahal, penting bagi rekruiter untuk melihat detail pekerjaan yang pernah Anda lakukan.
Contohnya, posisi yang dilamar adalah Quality Assurance, Maka sebaiknya tuliskan juga mengenai apa yang sudah dikerjakan selama bekerja sebagai QA di perusahaan tersebut .
Contoh menuliskan deskripsi pekerjaan di CV agar lolos screening adalah sebagai berikut:
Mungkin bisa ditulis, melakukan QA dengan metode A atau metode B. Bisa juga menuliskan deskripsi pekerjaan selama di perusahaan sebelumnya.
Bagaimana jika hanya memiliki pengalaman magang? Tidak apa, tuliskan saja. Namun, perlu dituliskan juga detail pekerjaan yang ditangani selama magang secara lengkap.
Selain melihat CV dan dokumen pendukung lainnya, seringkali kami juga melihat akun sosial media yang Anda cantumkan pada detail CV. Memeriksa akun sosial media dilakukan untuk menilai kandidat dari tulisan-tulisan maupun postingan yang ditampilkan di sosial media.
Lalu, seberapa pentingkah sebuah akun sosial media ini ditampilkan? Bagi kami, cukup penting untuk Anda menampilkan akun sosial media yang sesuai dengan bidang yang Anda lamar. Misalkan saja, Anda melamar sebagai Social Media Specialist, tentu kami akan melihat seperti apa akun sosial media pribadi atau mungkin akun sosial media promosi yang Anda kelola. Dari situ, kami akan memiliki gambaran seperti apa nantinya jika Anda kami terima.
Pastikan pula bahwa akun sosial media yang dicantumkan adalah benar milik Anda.
Beberapa tips di atas adalah gambaran umum seperti apa sebaiknya Anda membuat CV agar lolos screening. Jika Anda sudah memperbaiki dan melengkapi CV dengan baik, maka potensi dipanggil untuk wawancara akan semakin besar. Ketika Anda mendapat panggilan wawancara, maksimalkan diri Anda saat wawancara dengan tim HR maupun dengan tim teknikal. Buktikan pula kemampuan Anda dengan pengerjaan tes (jika ada) dengan baik.
Melalui tes, akan terlihat pula apakah portofolio yang Anda tampilkan di CV ini betul-betul milik Anda atau bukan. Sebaiknya, berikan portofolio terbaik yang memang Anda buat sendiri dan benar-benar Anda ketahui seluk beluk pembuatannya.
Dan yang terpenting, tetap semangat serta terus melakukan perubahan atau mereview diri, apa saja yang perlu ditingkatkan saat melamar sebuah pekerjaan. Bila tertarik bergabung dengan AsiaQuest Indonesia, kunjungi laman karier kami untuk mengetahui lowongan pekerjaan yang sedang dibuka.
Semoga berhasil dan jujurlah terhadap CV yang Anda miliki.
Penulis: Bella Ens K, HR/Rekrutmen Tim di AsiaQuest Indonesia
Event
Calendar
Jun
19
2023
Back To Top