AsiaQuest Indonesia
AsiaQuest Indonesia AsiaQuest Indonesia

Berita / Blog

The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.

News23 Nov 2021

Apakah Linux Sulit Dioperasikan?

Mayoritas pengguna OS selain Linux ketika pertama kali menggunakan Linux akan mengatakan Linux sulit dioperasikan. Tapi apakah benar demikian?

Pengguna OS Windows masih mendominasi pasar, disusul dengan pengguna MacOS. Sementara itu, Linux tetap ada dan mempunyai basis penggemar tersendiri.

Phinonet.com membedah anggapan-anggapan orang tentang Linux yang dianggap sebagai sebuah kesulitan. Beberapa anggapan tersebut seperti berikut ini:

(1) Linux Lebih Sulit dari Windows

Pengguna Windows yang baru switch ke Linux hampir pasti akan melontarkan kalimat tersebut. Kami tidak heran karena selama ini pengguna Windows dimanjakan dengan GUI (Graphical User Interface) yang intuitif sehingga mudah dioperasikan.

Kalau menganggap OS paling nyaman adalah OS dengan GUI yang menarik dan interaktif, maka mungkin Linux akan selalu dianggap lebih sulit dari OS manapun. Padahal, kalau sudah terbiasa dengan Linux mungkin anggapan tersebut akan berubah 180 derajat.

Oya, sekarang pun di Linux bisa dimodifikasi agar GUI nya menjadi lebih menarik dan interaktif. Ada banyak pilihan GUI Linux yang tersedia seperti GNOME, KDE, Pantheon, Deepin Desktop, dsb.

(2) Command Line Linux Susah

Operasional Linux mungkin lebih banyak mengandalkan command line dan bagi sebagian orang ini susah. Apalagi kalau tidak hapal command line, tentu akan menghambat kecepatan kerja. Tapi sekali lagi ini masalah kebiasaan.

Tidak hapal command line Linux di awal adalah wajar. Ini bisa terjadi pada para pengguna OS Windows atau Mac yang terbiasa menggunakan ikon-ikon grafis intuitif dalam mengoperasikan komputer. Seiring berjalannya waktu, Anda akan terbiasa dengan command line Linux dan hapal perintah-perintah penting untuk mengoperasikan komputer OS Linux.

Kalau Anda masih juga enggan dengan Linux karena masalah pengoperasian dengan command line, maka jangan khawatir karena sekarang Linux sudah berkembang pesat. Selain ditingkatkan performanya, aspek kemudahan pengguna juga jadi fokus pengembangan Linux melalui utility berbasis text atau grafis.

(3) Aplikasi Linux Kualitasnya Tidak Setara Windows

Di Windows Anda sehari-hari bekerja dengan Microsoft Office. Tapi sayangnya tidak ada Microsoft Office di Linux. Microsoft pun tidak diketahui apakah akan merilis Microsoft Office untuk Linux.

Tapi kalau Anda harus bekerja dengan dokumen-dokumen, di Linux tersedia aplikasi serupa Microsoft Office yang tidak kalah keren kemampuannya. Linux menyediakan OpenOffice atau LibreOffice untuk kebutuhan Anda mengedit dokumen, keduanya tersedia secara gratis tanpa perlu beli lisensi.

Sulit atau kualitas jelek adalah subyektif. Seringkali ini masalah biasa dan tidak biasa. Ketika belum terbiasa maka anggapan sulit dan tidak bagus sering terlontar. Tapi, ketika Anda sudah terbiasa maka Anda akan menyadari bahwa semuanya baik-baik saja.

(4) Distro Linux Bikin Bingung

Distro Linux adalah ragam distribusi yang tersedia di Linux. Distro Linux ada bermacam-macam sesuai dengan misi masing-masing pembuatnya. Distro Linux yang ada misalnya:

  1. Fedora, Mint, Mandriva, Mageia yang dirancang dengan antarmuka ramah pengguna (user friendly interface) dan cocok untuk penggunaan desktop. Desktop yang dipakai biasanya KDE, GNOME, atau XFCE.
  2. Puppy, Slitaz cocok untuk Anda yang masih memakai komputer pentium lama seperti Pentium I atau 486. Memori minimal yang dibutuhkan adalah 8/16MB.
  3. System Rescue CD, Gparted: Distro ini berisikan software-software yang bisa menyelamatkan data-data Anda kalau hilang. Masalah seperti partisi hilang, file terhapus, backup data, dsb cocok menggunakan jenis distro ini.
  4. ClearOS, Zentyal: Distro ini cocok untuk Anda yang ingin membangun server berbasis Linux dengan cepat. Anda bisa melakukan instalasi web server, proxy, mail server, firewall, dll dengan cepat.

Linux sebenarnya OS yang fleksibel. Command line yang biasa digunakan di Linux sejatinya ada di semua jenis OS, Windows sekalipun ada. Kalau Anda tak biasa pakai command line, bisa pakai GUI Linux yang tersedia. Ketika GUI tidak jalan, sedang eror atau ngehang, pilihan Anda adalah menggunakan command line.

Referensi:

  1. phinonet.com
  2. www.techrepublic.com

Business photo created by drobotdean – www.freepik.com

linux
News 22 Nov 2021
Mitos Linux, Awas Jangan Sampai Ketipu

Linux sampai saat ini masih eksis dan…

News 19 Nov 2021
Perbandingan Windows dan Linux, Bagus Mana?

Windows dan Linux adalah sistem operasi komputer…

DX News
Tags
Load More

Event
Calendar

Jun
19
2023

AQI Hackathon 2023
Kamu adalah inovator muda yang penuh semangat dan ingin membuat…

Back To Top