AsiaQuest Indonesia
AsiaQuest Indonesia AsiaQuest Indonesia

Berita / Blog

The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.

News24 Sep 2020

5 Perusahaan Startup IT di Tokyo

Tak berbeda jauh dengan kondisi di Asia Tenggara, perusahaan startup IT di Tokyo juga tumbuh dengan pesat! Sebagai negara yang menjadi kiblat teknologi di dunia, kita tentu bisa berekspektasi tinggi pada perusahaan-perusahaan startup ini. Lantas, produk apa sajakah yang dikembangkan oleh perusahaan startup IT di Tokyo ini? 

Mulai dari perusahaan pengembang drone hingga pengembangan aplikasi untuk penderita ADHD, semua ada di Tokyo! Jika Anda berminat untuk merintis perusahaan startup juga, silakan belajar dari 5 perusahaan startup di Tokyo ini. 

5. Aeronext Inc

Untuk Anda para penggemar drone, tentu sudah tidak asing lagi dengan nama besar Aeronext Inc. Aeronext Inc adalah perusahaan startup yang fokus untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi para pengguna drone. Salah satu yang tengah mereka kembangkan adalah sistem landing dan take off secara vertikal! 

Aeronext Inc pun sempat tercatat sebagai salah satu finalis dalam kompetisi Slush Tokyo 2019. Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan perusahaan yang didirikan pada tanggal 11 April 2017 ini sangat layak dinanti-nantikan. Di bawah kepemimpinan CEO Keisuke Toji, seperti apakah masa depan dari Aeronext Inc.? 

4. Cinnamon 

Saat mendengar nama Cinnamon, apakah Anda bisa menebak produk apakah yang perusahaan ini kembangkan? Perusahaan yang dibangun pada tahun 2012 ini mengembangkan platform berbasis kecerdasaan buatan (Artificial Intelligence). Nantinya, Anda bisa mengekstrak data tak terstruktur secara otomatis dengan Cinnamon. 

Dengan demikian, suatu perusahaan dapat beroperasi secara efisien dan cepat. Karena alasan ini, perusahaan ini pun mulai berekspansi ke pasar Amerika. Lalu, siapakah pendiri dari perusahaan startup ini? Perusahaan ini didirikan oleh Dr Hajime Hotta, Miku Hirano, dan Yoshiaki Ieda. 

3. HoloAsh

Memiliki ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) tak akan lagi jadi penghalang untuk meraih mimpi! Pasalnya, perusahaan startup di Tokyo bernama HoloAsh berhasil menciptakan asisten virtual untuk penderita ADHD. ADHD merupakan penyakit gangguan mental yang membuat penderitanya sulit berkonsentrasi. 

Pendiri perusahaan startup HoloAsh yang bernama Yoshua Kishi pun mengembangkan aplikasi untuk membantu penderita ADHD agar lebih teratur. Menariknya, pendiri perusahaan ini juga memiliki ADHD sehingga benar-benar tahu apa yang penderita ADHD butuhkan. Salah satu pencapaian terbesar dari perusahaan ini adalah sempat menjadi finalis dari Accenture HealthTech Innovation Challenge. Dengan terciptanya aplikasi ini, kita bisa melihat bahwa teknologi dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan juga. 

2. 600

Jika berbicara tentang Jepang, kita tentu tak boleh melewatkan teknologi dalam dunia belanjanya. Selama ini, kita selalu dibuat takjub dengan vending machine Jepang yang menjual berbagai jenis produk, mulai dari minuman, snack, buku, sampai telur. Anda pun akan dibuat makin takjub dengan produk dari perusahaan startup 600 yang didirikan oleh Kei Kubo pada tahun 2017 silam ini. 

Perusahaan ini menciptakan kios berbentuk kulkas yang diletakkan di area perkantoran. Konsepnya sangat mirip dengan kantin kejujuran karena tidak ditunggu oleh staf. Kerennya lagi, Anda dapat melakukan transaksi nontunai saat berbelanja di 600. Dengan begini, para pegawai kantoran dapat berbelanja dengan nyaman. 

1. Yper Inc

Yper Inc adalah salah satu startup yang tengah jadi pusat perhatian di Jepang. Terlebih lagi selama pandemi COVID-19, Yper Inc kian dikenal di Jepang. Usut punya usut, Yper Inc adalah kreator dari contactless delivery bag bernama “OKIPPA”. OKIPPA adalah produk kombinasi antara aplikasi smartphone dan tas pengiriman barang. 

Menarik untuk diketahui, Jepang tengah menghadapi masalah banyaknya kasus redelivery karena banyak orang yang tak ada di rumah saat kurir mengirimkan barang. Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi sistem pengiriman barang, OKIPPA pun tercipta.

Dengan adanya tas canggih ini, kurir dapat meletakkan barang di dalam OKIPPA tanpa harus bertemu dengan penerima barang. Nantinya, kurir akan mengirimkan notifikasi bahwa paket sudah dikirim. Dengan begitu, OKIPPA bisa menjadi solusi pengiriman selama pandemi COVID-19. 

Setelah melihat daftar 5 perusahaan startup IT di Tokyo, Anda pasti makin semangat untuk merintis perusahaan Anda sendiri, bukan? Dengan adanya momentum pengadopsian transformasi digital di Indonesia, Anda dapat membangun perusahaan rintisan IT dengan lebih mudah. Silakan konsultasikan dengan tim IT kami untuk mencari tahu teknologi apa yang paling cocok dengan jenis bisnis Anda. 

 

Sumber: 

1. Siliconrepublic.com

2. Tokyu-ap.com

IT company
News 21 Jul 2020
Deretan Startup Berbasis IT yang Lakukan PHK karena COVID

Wabah COVID19 yang menghantam seluruh dunia sejak…

DX News
Tags
Load More

Event
Calendar

Jun
19
2023

AQI Hackathon 2023
Kamu adalah inovator muda yang penuh semangat dan ingin membuat…

Back To Top