The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Indonesia adalah negara yang masyarakatnya sangat aktif bermain media sosial. Penggunaan internet di Indonesia pun terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Oleh karena masyarakat Indonesia sangat aktif di media sosial, kecepatan internet menjadi faktor penting.
Berbicara soal kecepatan internet, ternyata ada kota-kota di Indonesia yang internetnya ngebut. Kota mana saja yang internetnya ngebut? Mari kita simak daftarnya di bawah ini yang bersumber dari tekno.kompas.com.
Di peringkat ke 10 sebagai kota di Indonesia dengan internet ngebut adalah Palembang. Palembang terletak di Sumatera Selatan dan dihuni oleh sekitar 1,8 juta penduduk (2019). Palembang menjadi kota terbesar kedua di Sumatera.
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Palembang rata-rata adalah 20,61 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 14,33 Mbps dan latensi di angka 39 ms.
Semarang ada di peringkat 9 sebagai kota dengan internet ngebut. Semarang adalah ibu kota provinsi Jawa Tengah. Kota yang letaknya di area pesisir ini adalah kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia dan dihuni sekitar 1,7 juta jiwa.
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Semarang rata-rata adalah 20,93 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 11,85 Mbps dan latensi di angka 33 ms.
Di peringkat 8 ada Bandung. Bandung merupakan ibukota provinsi Jawa Barat yang saat ini dipimpin oleh Ridwan Kamil. Sebagai Gubernur, Ridwan Kamil tercatat aktif dalam mengampanyekan teknologi untuk pengembangan kotanya. Salah satu yang ia kampanyekan adalah Smart City. Bandung bahkan sempat meraih peringkat 28 sebagai Smart City terbaik dunia.
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Bandung rata-rata adalah 21,79 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 13,92 Mbps dan latensi di angka 30 ms.
Di peringkat ke 7 sebagai kota dengan internet paling ngebut di Indonesia adalah Medan. Medan adalah ibu kota provinsi Sumatera Utara dan menjadi kota terbesar ketiga di Indonesia setelah DKI Jakarta.
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Medan rata-rata adalah 22,34 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 11,87 Mbps dan latensi di angka 44 ms.
Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta. Surabaya dibenahi dengan serius sejak masa walikota Tri Rismaharini. Risma sempat menjadi pembicara pada forum Bridge For Cities 4.0 di Gedung Vienna International Center, Austria, Selasa, 3 September 2019.
Pada forum tersebut, dirinya menuturkan bahwa Surabaya telah menerapkan pemerintahan elektronik di hampir seluruh layanan operasional dan publik (lihat: Risma Paparkan Penerapan Teknologi Bangun Surabaya di Forum UNIDO).
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Surabaya rata-rata adalah 22,36 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 12,08 Mbps dan latensi di angka 35 ms.
Depok adalah sebuah kota di Jawa Barat dan terletak tepat di selatan Jakarta. Depok dihuni oleh sekitar 2,48 juta penduduk (2020). Beberapa universitas besar Indonesia terletak di Depok, yaitu Universitas Indonesia dan Universitas Gunadarma.
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Depok rata-rata adalah 22,74 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 13,93 Mbps dan latensi di angka 26 ms.
Tangerang merupakan kota provinsi Banten dan terletak tepat di Barat Jakarta. Tangerang dihuni oleh sekitar 2,2 juta penduduk (2020).
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Tangerang rata-rata adalah 23,37 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 13,92 Mbps dan latensi di angka 25 ms.
Bekasi adalah sebuah kota di Jawa Barat dan masuk area Jabodetabek. Saat ini Kota Bekasi adalah kota berkembang yang menjadi tempat tinggal kaum urban dan sentra industri.
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Bekasi rata-rata adalah 23,55 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 13,79 Mbps dan latensi di angka 23 ms.
DKI Jakarta adalah kota terbesar di Indonesia, kota metropolitan, dan menjadi ibukota Indonesia tempat pemerintahan berada. DKI Jakarta adalah tempat dimana gedung-gedung pencakar langit dan pemukiman kumuh bisa berdampingan. Sebagai kota metropolitan, DKI Jakarta menjadi pusat bisnis di Indonesia.
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Jakarta rata-rata adalah 24,31 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 13,06 Mbps dan latensi di angka 30 ms.
Kota yang internetnya tercatat paling ngebut adalah Makassar. Makassar adalah ibu kota provinsi Sumatera Selatan. Makassar menjadi kota metropolitan terbesar di wilayah timur Indonesia. Kota ini dihuni oleh sekitar 1,5 juta penduduk (2019).
Bicara internet, Speedtest mencatat bahwa kecepatan unduhan (download) internet di Makassar rata-rata adalah 25,3 Mbps. Kemudian kecepatan unggahan (upload) rata-rata adalah 11,67 Mbps dan latensi di angka 45 ms.
Tabel ringkasan 10 kota di Indonesia dengan internet tercepat:
Peringkat | Kota | Kecepatan Download Rata-rata | Kecepatan Upload Rata-rata | Latensi |
1 | Makassar | 25,3 Mbps | 11,67 Mbps | 45 ms |
2 | Jakarta | 24,31 Mbps | 13,06 Mbps | 30 ms |
3 | Bekasi | 23,55 Mbps | 13,79 Mbps | 23 ms |
4 | Tangerang | 23,37 Mbps | 13,92 Mbps | 25 ms |
5 | Depok | 22,74 Mbps | 13,93 Mbps | 26 ms |
6 | Surabaya | 22,36 Mbps | 12,08 Mbps | 35 ms |
7 | Medan | 22,34 Mbps | 11,87 Mbps | 44 ms |
8 | Bandung | 21,79 Mbps | 13,92 Mbps | 30 ms |
9 | Semarang | 20,93 Mbps | 11,85 Mbps | 33 ms |
10 | Palembang | 20,61 Mbps | 14,33 Mbps | 39 ms |
Apakah salah satu kota di atas adalah kota tempat Anda tinggal? Bagaimana rasanya internetan di kota yang internetnya tercatat paling ngebut se-Indonesia?
Referensi:
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top