The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Teknologi OCR bukanlah teknologi baru karena sejak beberapa tahun lalu kita pun sudah bisa menikmati teknologi OCR. Pemanfaatan teknologi OCR mungkin memang belum masif tapi sekarang ini sudah menunjukkan perkembangan yang bagus.
OCR kepanjangan dari Optical Character Recognition. Kalau diartikan ke dalam Bahasa Indonesia, kurang lebih OCR adalah teknologi pengenalan karakter optik. Sering juga OCR merujuk pada teknologi image-to-text yaitu teknologi yang bisa mengubah image atau gambar ke bentuk teks.
OCR mungkin mengingatkan Anda pada mesin scanner yang pekerjaannya adalah memindai sebuah gambar. Akan tetapi OCR berbeda dengan scanner karena hasil pindaian OCR bukanlah gambar dengan format JPEG atau file PDF, melainkan berupa teks yang bisa diedit.
Sekarang Anda bayangkan ketika memindai sebuah dokumen menggunakan scanner maka hasil pindaian adalah file PDF atau gambar dengan format JPEG, bukan? Dokumen hasil pindaian scanner tersebut tidak bisa diedit karena formatnya yang PDF atau JPEG.
Tapi lain kalau Anda memindai dokumen fisik dengan menggunakan OCR. Hasil pindaian OCR bukanlah gambar atau file PDF, tapi benar-benar berupa teks yang bisa diedit. Misal Anda memindai dokumen bertuliskan KARTU KELUARGA, maka hasil pindaian OCR akan berupa 2 kata dan 14 karakter huruf K-A-R-T-U-K-E-L-U-A-R-G-A, keren kan!
Mungkin kebanyakan dari kita tidak menyadari adanya teknologi OCR di sekitar kita. Padahal, kalau kita mau memperhatikan, teknologi OCR ini sudah ada banyak dan sudah ada di dekat kita. Di perangkat yang paling dekat dengan hidup kita seperti handphone, tersemat juga teknologi OCR.
Kalau ia sudah hadir di dekat kita, sebenarnya dipakai untuk apa teknologi OCR tersebut?
Teknologi OCR sering dipakai untuk mempermudah pengeditan. Misalnya Anda punya dokumen dan ingin mengeditnya secara digital, maka Anda hanya perlu memindainya dengan perangkat yang ada OCR-nya, yang paling mudah adalah smartphone. Ketika selesai memindai, teks dalam dokumen bisa tampil di smartphone dan bisa langsung diedit. Menarik, bukan!
Anda yang bekerja di bidang yang sehari-hari sangat dekat penulisan ulang dokumen akan semakin dimudahkan dengan adanya teknologi OCR ini. Bayangkan, tanpa perlu mengetik ulang, Anda bisa mendapatkan salinan teks dengan hitungan detik, dan setelahnya bisa diedit pula.
Apakah Anda punya kartu kredit? Kartu kredit memanglah memudahkan untuk melakukan pembayaran belanjaan secara online, tapi kadang terlalu capek kalau harus mengetik informasi kartu kredit secara berulang-ulang.
Tapi, ada cara yang mudah sekarang ini yaitu dengan memanfaatkan teknologi OCR yang tersemat di smartphone. Gunakan kamera smartphone untuk memindai informasi kartu kredit Anda. OCR pada kamera smartphone akan secara otomatis memindai kartu kredit dan mengolahnya menjadi teks yang diinputkan secara langsung ke formulir pembayaran dengan kartu kredit.
Pssst, penggunaan OCR untuk credit card payment semacam ini sudah bisa dinikmati oleh para pengguna perangkat IOS, lho! Ketika Anda akan checkout belanjaan secara online dan memilih metode pembayaran menggunakan kartu kredit/debit, sistem secara otomatis akan mengarahkan Anda ke halaman pengisian data informasi kartu kredit.
Nah, keyboard di IOS akan secara otomatis menawarkan menu ‘Scan kartu kredit’ supaya Anda tidak perlu repot-repot mengetikkan data kartu kredit seperti nomor kartu kredit, tanggal berlaku, nama di kartu kredit, serta kode CVV.
Nah, penggunaan teknologi yang cerdas seperti ini tentunya akan sangat memudahkan urusan manusia, ya. Kira-kira teknologi OCR bisa diterapkan untuk bisnis apa saja, ya?
Referensi: Wikipedia
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top