Berita / Blog

Apakah Anda tahu istilah HP Kentang? Atau malah Anda pengguna HP Kentang? Apa sih HP Kentang dan mengapa istilah tersebut bisa begitu populer sekarang ini.

HP Kentang adalah istilah yang sering digunakan untuk menunjukkan sebuah handphone (HP), utamanya smartphone kelas low-end. Istilah ‘kentang’ yang disematkan ternyata merupakan sebuah singkatan dari ‘kena tanggung’. Kena tanggung di sini merujuk pada spesifikasi dari smartphone tersebut yang dinilai ‘nanggung’ atau pas pasan.

Smartphone yang dinilai spesifikasinya pas pasan atau nanggung misalnya dari segi prosesor yang digunakan yaitu kelas terbawah, memori penyimpanan kecil, RAM kecil, kualitas kamera standar, dan masih banyak lagi lainnya.

Akan tetapi meskipun spesifikasi pas pasan, HP kentang ini bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan dasar seperti menonton Youtube, mengirim pesan WhatsApp, bermain Instagram, dsb. Meski begitu, mungkin kemampuannya akan kalah jauh dibanding HP kelas middle end dan flagship phone.

HP kentang sering dinilai kurang cocok untuk bermain game karena prosesor maupun RAM yang disertakan terbilang kecil. Kalau dipaksakan, kemungkinan besar HP akan ngelag atau malah ngehang.

Anda yang gamer sejati, tentunya tidak ingin keliru pilih HP, maka dari itu kenali ciri HP Kentang berikut ini supaya main game makin lancar!

(1) RAM

RAM yang ditawarkan HP kentang terbilang kecil yaitu mulai dari 1 GB atau 2 GB. Jaman dahulu, RAM 1GB atau 2GB bukanlah kriteria HP dengan spek pas pasan, lho. Akan tetapi sekarang ketika sudah banyak smartphone dengan RAM lebih besar mulai 4GB hingga 16GB, maka smartphone RAM 1GB dan 2GB jadi makin turun kelas.

Belum lagi sekarang ini banyak tercipta game-game seru kelas tinggi seperti PUBG, Mobile Legend, Asphalt 9, dsb. Game-game tersebut membutuhkan RAM dengan kapasitas besar agar bisa ngegame tanpa ngelag. HP RAM 1GB dan 2GB akan sangat terbebani jika dipakai untuk main game-game tersebut.

(2) Storage

Storage atau memori penyimpanan yang disertakan dalam HP kentang juga terbilang kecil, biasanya 16GB saja. Untuk menyimpan foto, video, dan perpesanan tentu 16GB tidak bisa menampung banyak. Belum lagi kapasitas kecil ini akan mempengaruhi kinerja HP.

Kalau memori terlalu penuh, maka kinerja HP bisa melambat yang artinya fungsinya akan menurun. Kalau untuk kebutuhan normal saja HP sudah ngoyo, maka untuk ngegame pun mustahil bisa ngebut.

(3) Baterai

Gaming biasanya memakan waktu lama. Apalagi untuk menjalankan aplikasi game tingkat tinggi yang bisa dikatakan berat akan menyedot tenaga yang cukup besar. Alhasil, baterai bisa jadi lebih boros. HP kentang di sisi lain adalah HP yang tidak dibekali kapasitas baterai yang besar, umumnya di bawah 4000mAh.

Kapasitas baterai HP kentang yang kecil membuatnya tidak cocok untuk main game-game tingkat tinggi karena pasti baterai akan cepat habis. Sementara itu, main game sambil mengisi daya juga tidak akan bagus bagi keawetan baterai HP. Di sisi lain, HP bisa menjadi sangat panas dan berisiko berbahaya.

(4) Kamera

Kamera yang disematkan di HP kentang juga cenderung basic, tidak ada yang istimewa. Resolusi kamera umumnya di angka 5MP dan itu yang paling besar untuk ukuran HP kentang. Sementara ponsel sekarang sudah mengusung resolusi kamera hingga maksimal 64MP, sementara yang standar adalah 12MP.

(5) Layar

Dengan harga sekitar 1 jutaan, Anda tak bisa mengharapkan layar yang spesial di HP kentang. Umumnya berbekal layar IPS LCD saja sudah dirasa cukup untuk kebutuhan komunikasi sehari-hari lewat telepon, perpesanan, atau sosial media. Tapi kalau untuk ngegame, jenis layar yang disematkan ke HP kentang mungkin kurang jernih dan kurang ciamik sehingga kadang tidak mengenakkan di mata.

Jadi, apakah Anda punya HP kentang di rumah? Pernah coba untuk dipakai main game? Bagaimana menurut Anda bermain game menggunakan HP kentang? Apakah memuaskan atau tidak layak sama sekali jika HP kentang dipakai untuk main game?

Tidak semua HP Kentang adalah HP yang harganya murah, lho. Ada juga HP Kentang yang harganya mahal. Kenali ciri HP Kentang di atas supaya Anda tidak salah pilih HP. Tentu sebuah kerugian kalau Anda sudah bayar mahal untuk HP, ternyata tidak cocok untuk ngegame.

Referensi: tekno.kompas.com

Music photo created by freepik – www.freepik.com