The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Tidak hanya perekonomian, kesehatan jiwa penduduk dunia pun turut menjadi korban pandemi COVID-19. Masalah kesehatan jiwa terus menguap ke permukaan karena efek pandemi yang berlarut-larut, seperti kecemasan masa depan, kasus bunuh diri, PHK, lilitan utang, dan segudang permasalahan lain. Untuk menyiasatinya, kita dapat memanfaatkan aplikasi pengukur stres gratis bernama Sehat Jiwa dari Kemenkes (Kementerian Kesehatan).
Aplikasi pengukur stres gratis ini dirancang bersama dengan WHO dan dirilis pada Hari Perayaan Kesehatan Jiwa pada tahun 2015. Meskipun dirilis lima tahun lalu, aplikasi ini tetap dapat digunakan sampai sekarang. Lebih-lebih, Kemenkes telah melakukan berbagai upgrade fitur mobile application pada aplikasi Sehat Jiwa.
Aplikasi ini dikembangkan untuk untuk mengukur kesehatan mental seseorang, lho. Untuk mengetahui kesehatan mental diri, kita akan diminta untuk mengisi kuisioner yang sudah disiapkan. Nantinya, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan mental dari hasil kuisioner.
Dari hasil ini, Anda pun mengetahui langkah apa yang selanjutnya mesti diambil. Jika memiliki gejala masalah kesehatan mental, Anda dapat langsung mendatangi puskesmas atau rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan.
Untuk melihat lokasi fasilitas kesehatan yang menangani masalah kesehatan jiwa, Anda dapat memanfaatkan fitur geo tagging. Dari fitur geo tagging, Anda bisa mencari fasilitas kesehatan terdekat. Tepat pada perayaan Hari Kesehatan Jiwa 2020, aplikasi ini memiliki fitur baru berupa menu konseling dengan psikiater dan psikolog pilihan.
Pengembangan aplikasi ini sejalan dengan misi Kemenkes untuk menekan kasus bunuh diri di Indonesia. Selama ini, banyak kasus masalah kesehatan jiwa yang tidak tertangani karena kurangnya pengetahuan masyarakat. Alhasil, banyak masalah kesehatan jiwa yang terlambat ditangani atau tidak tertangani sama sekali.
Harapannya, aplikasi ini dapat mencegah terjadinya kematian dini karena kasus bunuh diri. Apa kaitan dari kasus bunuh diri dan aplikasi Sehat Jiwa? Pasalnya, kasus bunuh diri berkaitan erat dengan kondisi kesehatan mental seseorang.
Sayangnya, kesehatan jiwa ini tidak mudah terdeteksi laiknya masalah kesehatan fisik. Belum lagi, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum melek dengan kesehatan jiwa. Hal ini pun ditangkap dengan baik oleh Kemenkes. Selain untuk mengukur stres, Anda dapat mengorek informasi kesehatan jiwa dari aplikasi ini.
Dengan manfaat sebaik ini, apakah Anda yakin tidak meng-install-nya mobile application ini di smartphone? Kunjungi laman Sehat Jiwa Kemenkes RI untuk informasi lebih lanjut.
Referensi:
Photo by Mika Baumeister on Unsplash
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top