The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Bersih-bersih tidak melulu soal tempat tinggal, lho. Kenyataannya, gawaimu bisa berubah jadi penuh ‘sampah’ kalau tidak dikelola dengan baik. Ingatkah akan Marie Kondo yang mempopulerkan istilah decluttering lemari pakaian dan barang-barang rumah tangga?
Nah, kini muncul istilah decluttering digital untuk merujuk pada kegiatan ‘bersih-bersih’ sampah digital di gawai seperti smartphone, tablet, dan laptop. Apakah Anda pernah melakukan decluttering digital? Kalau belum maka sebaiknya Anda mulai lakukan sekarang dengan mengikuti langkah-langkahnya seperti berikut ini.
Tahukah Anda bahwa setiap harinya kita membuat file digital yang kalau tidak dipilah pilih secara berkala, ia akan menumpuk menjadi sampah dan membebani kapasitas penyimpanan lokal.
Maka dari itu, penting untuk meluangkan waktu beberapa saat untuk memilah-milah file dan dokumen di penyimpanan lokal. Proses memilah dan memilih ini bisa memakan waktu jika file Anda cukup banyak. Apalagi jika Anda punya beberapa gawai seperti laptop, handphone, dan tablet, semakin banyak waktu yang dibutuhkan untuk memilah-milah file.
Pisahkan antara file yang akan disimpan dan file yang sebaiknya dibuang. Langsung tap ‘delete’ atau ‘hapus’ manakala menemukan file yang sudah tidak berguna.
Ketika Anda sudah memilah-milah file dan dokumen yang hendak disimpan, dan membuang yang sudah tidak digunakan, sekarang saatnya masuk ke tahap selanjutnya yaitu mengelompokkan file dan dokumen sesuai jenisnya.
Jadikan satu semua file foto dan gambar dalam sebuah folder, begitu juga dengan file dokumen seperti docs, excel, ppt, pdf, kategorikan folder lain-lain untuk file yang tidak begitu jelas jenisnya.
Pada folder foto dan gambar, pilah-pilah lagi sesuai tanggal, sesuai acara, dan sebagainya. Anda bisa membuat banyak folder untuk setiap kategori foto dan gambar, misalnya Foto Pernikahan, Foto Wisuda, Foto Jalan-Jalan, dan masih banyak lagi. Lakukan hal yang sama untuk file jenis dokumen.
Mengkategorikan file-file seperti di atas akan mempermudah Anda ketika hendak mencari file tersebut di masa depan. Lain bila Anda mencampur aduk semuanya menjadi satu folder, tentu Anda akan kesulitan dan makan waktu lama ketika mencarinya kembali.
File dan dokumen Anda sudah masuk folder-folder sesuai kategori dengan rapi. Sekarang, saatnya untuk melakukan pencadangan (back up). Back up penting untuk dilakukan agar file dan dokumen tidak memenuhi kapasitas penyimpanan lokal di gawai Anda.
Anda bisa mencadangkan data-data tersebut ke dalam hard disk eksternal atau penyimpanan berbasis cloud seperti Google Drive. Dengan demikian, kini Anda bisa membuat ruang kosong lebih banyak di gawai, sehingga kinerja gawai lebih cepat dan tidak berat. Selain itu, pikiran Anda pun tidak akan ikut kusut manakala Anda membuka file-file di gawai.
Setelah melakukan decluttering di penyimpanan lokal gawai, kini Anda bisa beralih ke akun-akun online. Pertama, yang kami sarankan untuk dilakukan pembersihan adalah email. Penting untuk secara berkala memeriksa email Anda, ibaratnya inilah gudang di rumah Anda.
Anda sering mengunjungi website, ecommerce, maupun situs-situs yang membuat Anda secara tidak sengaja memencet berlangganan.
Ketika Anda terdaftar sebagai berlangganan email newsletter, maka situs-situs tersebut akan membanjiri inbox email Anda dengan email promosi, sering juga disebut newsletter. Anda tidak pernah tertarik membukanya dan membiarkannya begitu saja.
Kenyataannya, ini akan membuat email Anda penuh dan tidak enak dilihat, selain membebani kapasitas penyimpanan juga. Padahal kapasitas penyimpanan gratis yang diberikan email juga terbatas.
Maka dari itu segera pilah-pilih email, hentikan berlangganan email newsletter, promosi belanja, dari akun-akun ecommerce, atau situs-situs yang Anda memang tidak menginginkannya. Filter email-email tersebut dan masukkan ke list email spam, sehingga jikapun Anda telah berhenti berlangganan tapi mereka tetap berusaha mengirim email promosi, email tersebut akan langsung masuk ke folder spam. Folder spam akan dikosongkan secara otomatis oleh sistem Gmail dalam jangka waktu 30 hari.
Baca ulasan detail kami mengenai berhenti berlangganan spam email marketing.
Riwayat penjelajahan di browser memang membantu kita untuk kembali ke halaman web yang pernah dikunjungi. Akan tetapi, riwayat penjelajahan selama 30 hari biasanya akan sangat menumpuk dan siapapun tidak akan senang mengulik-ngulik riwayat penjelajahan lagi kalau sudah menumpuk.
Setidaknya sebulan sekali hapuslah semua riwayat penjelajahan Anda di browser. Percayalah, menghapus riwayat penjelajahan di browser akan memberikan Anda lembaran baru yang lebih fresh.
Bersih-bersih sosial media hampir sama dengan memilah dan memilih file dan dokumen, yaitu butuh waktu. Oleh karenanya, luangkan waktu untuk kembali menelusuri postingan-postingan Anda di masa lalu.
Anda mungkin terkejut manakala menemukan postingan berbau patah hati, konyol, atau sedih yang rasanya sudah tidak layak untuk ditampilkan dan menjadi konsumsi publik, atau malah menjadi jejak digital yang bisa menghambat karier profesional ke depannya.
Hapus dan relakan postingan-postingan berbau masalah pribadi yang kiranya akan menimbulkan kesan tidak baik atas pribadi Anda.
Selain membersihkan postingan-postingan Anda sendiri, ada baiknya Anda juga memilah-milah akun-akun yang Anda follow. Terkadang, ada akun-akun yang gencar melakukan posting yang tidak bermanfaat, memprovokasi, atau memang topik yang bukan Anda butuhkan. Akun-akun yang masuk kategori di atas baiknya Anda unfollow saja, supaya Anda terbebas dari hal-hal yang tidak Anda butuhkan.
Selanjutnya, penting untuk selalu mengosongkan folder sampah. Ketika Anda menghapus file dan dokumen, atau menghapus cache sekalipun, ia tidak akan lantas hilang dari memori penyimpanan.
Ia akan masuk ke folder sampah terlebih dahulu. Jadi biasanya sampah-sampah yang sudah Andah hapus akan masuk ke folder sampah. Sistem akan otomatis mengosongkan folder sampah dalam jangka waktu 30 hari.
Tapi, kalau terlalu banyak sampah, jadinya membebani kapasitas penyimpanan juga akhirnya. Maka dari itu, Anda selalu bisa mengosongkan folder sampah kapan saja.
Nah, itu dia sedikit tips untuk melakukan decluttering digital. Setelah ini, Anda pasti akan lebih bahagia karena file dan dokumen Anda sudah terorganisir dengan baik, file sampah sudah hilang, dan memori penyimpanan kembali lapang. Yuk praktikkan decluttering digital minimal sebulan sekali.
Referensi: journal.sociolla.com
Image by Annick Vanblaere from Pixabay
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top