Berita / Blog

Bank Indonesia (BI) membuat terobosan baru di bidang digital. Awal bulan Desember ini, BI diketahui meluncurkan aplikasi khusus untuk masyarakat yang ingin menukarkan uang yang rusak.

Aplikasi untuk tukar uang rusak ini diberi nama Pintar (Penukaran dan Tarik Uang Rupiah). Melalui laman resminya di pintar.bi.go.id, BI menyediakan empat menu utama yaitu Penukaran Uang Rupiah Rusak/Cacat, Pemesanan UPK 75 RI, Bantuan dan Tanya Jawab, dan informasi Seputar Rupiah.

Kini, masyarakat yang ingin menukarkan uang rupiah rusak/cacat akan semakin mudah dengan adanya aplikasi tersebut. Memanfaatkan aplikasi digital tentu memberikan keuntungan lebih, misalnya untuk mengurangi jumlah antrean. Terlebih di situasi pandemi sekarang ini, berkerumun dalam jumlah besar di satu ruangan tertutup berisiko menularkan virus corona.

Masyarakat yang ingin menukarkan uang rupiah rusak/cacat bisa melakukan pemesanan melalui aplikasi pintar.go.id, kemudian memilih lokasi kantor BI tempat menukar uang, memilih waktu penukaran, dan jumlah nominal uang yang akan ditukar.

Selanjutnya, masyarakat yang sudah memesan penukaran secara online bisa mendatangi kantor cabang BI tempat menukar, sesuai dengan tanggal, lokasi, dan jam yang sudah dipilih melalui aplikasi.

Sistem digital seperti ini tentu akan membantu pemerintah dalam memberikan layanan yang aman sesuai protokol kesehatan, akurat, aman, dan nyaman. Anda yang ingin menukar uang rupiah rusak/cacat, jangan lupa untuk manfaatkan aplikasi pintar.go.id.

Referensi: www.medcom.id

Photo by Mufid Majnun on Unsplash