The No.1 WEB development in Indonesia. AsiaQuest Indonesia will share news, events, and blog of WEB utilization in Indonesia. We post in English, Indonesia, and Japan.
Belanja online diketahui bisa menjadi solusi untuk mengurangi penyebaran virus corona. Pasalnya, dengan belanja online masyarakat tidak perlu keluar rumah untuk membeli kebutuhan rumah tangga. Sehingga, belanja online diharapkan bisa membantu mengurangi intensitas orang berkerumun yang berisiko menyebarkan virus corona.
Akan tetapi, saat semakin banyak orang beralih dari belanja offline ke belanja online, semakin banyak pula masalah keamanan yang terjadi. Peretasan dikabarkan meningkat selama kurun waktu pandemi COVID19. Tak ayal, aktivitas belanja online yang terkendala keamanan siber menjadi masalah yang patut diperhatikan oleh semua pihak.
Usaha untuk memerangi kejahatan siber tak hanya menjadi kewajiban pemerintah, masyarakat sebagai pengguna internet pun harus turut aktif memerangi kejahatan siber. Khusus bagi penggemar belanja online, ada tips agar belanja online aman dari serangan siber. Lebih detailnya mari kita lihat berikut ini:
Mengganti password secara berkala merupakan prosedur yang disarankan untuk dilakukan oleh para pengguna internet. Para pemilik website memang pasti sudah berusaha untuk terus meningkatkan keamanan, tapi proses tersebut belumlah cukup, masyarakat internet harus ikut aktif melindungi akun-akun belanja online mereka.
Mengganti password secara berkala setidaknya setiap 6 bulan sekali bisa membantu Anda terhindar dari kejahatan siber. Selain itu, pastikan membuat password yang kuat, yaitu dengan kombinasi huruf besar dan kecil, simbol dan karakter, minimal 8 suku kata, dan usahakan jangan kombinasi kata yang bisa dengan mudah dibaca.
Kemudian, hindari menggunakan password yang sama untuk semua akun belanja online maupun media sosial. Catat password di note atau gunakan password manager. Untuk menambah keamanan, aktifkan proses verifikasi dua langkah (two factor authentication).
Menggunakan wifi publik mungkin menguntungkan karena Anda bisa berhemat kuota. Akan tetapi, kami tak merekomendasikan penggunaan wifi publik ketika akan bertransaksi secara online. Pasalnya, ada kemungkinan risiko data bocor kalau menggunakan wifi publik.
Terang saja ini mungkin terjadi, Anda kan tidak tahu siapa administrator wifi publik tersebut. Sehingga, ada baiknya gunakan koneksi pribadi atau mobile data ketika Anda akan melakukan checkout belanjaan online.
Menggunakan antivirus tidak ada ruginya, lho. Walaupun Anda selalu memperbarui OS, tak ada salahnya untuk tetap memasang antivirus tambahan. Ini untuk berjaga-jaga kalau ada malware yang ikut disisipkan dari aktivitas belanja online Anda.
Pastikan antivirus yang Anda gunakan adalah yang senantiasa terupdate.
Ketika berbelanja online, sebaiknya menggunakan perangkat komputer atau smartphone milik Anda sendiri. Menggunakan perangkat publik atau milik orang lain sekalipun teman, berisiko terjadi kebocoran data.
Anda juga tidak bisa memastikan bagaimana kelengkapan keamanan pada perangkat yang bukan milik Anda sendiri. Maka dari itu, usahakan untuk selalu menggunakan perangkat pribadi ketika Anda ingin belanja online.
Meskipun belanja online ada risiko serangan siber, tapi jangan takut untuk berbelanja online. Seperti yang kami sebutkan, masyarakat Indonesia sebagai pengguna internet bisa turut aktif memerangi kejahatan siber dengan melindungi masing-masing akun pribadi. Serangan siber bisa dihindari bila Anda memerhatikan dengan seksama poin-poin yang kami sebutkan di atas.
Referensi:
Event
Calendar
Mar
12
2020
Apr
15
2020
Back To Top