Konversi (conversion) merupakan goal dari sebuah promosi online. Konversi diukur dengan tingkat konversi atau sering disebut sebagai conversion rate (CR). Kali ini, kami akan mengulas beberapa tips efektif dalam meningkatkan conversion rate (CR).
Sedikitnya ada beberapa hal yang bisa anda lakukan untuk meningkatkan konversi (CR). Simak lebih detil di bawah ini.
Para SEO specialist tidak akan meremehkan A/B testing. Untuk mengetahui konten mana yang lebih baik performanya, maka digunakan A/B testing. Misalnya, anda memiliki dua opsi banner yang berbeda untuk sebuah campaign produk. Anda tidak tahu banner mana yang akan sukses mendatangkan konversi, maka untuk mengetahuinya digunakanlah A/B testing.
Software A/B testing secara otomatis akan membagi trafik Anda, 50% akan diarahkan ke banner A, dan 50% lainnya akan diarahkan ke banner B. Kemudian, selang beberapa hari atau minggu, anda bisa melihat hasilnya, banner mana yang memiliki performa lebih baik dalam mendatangkan konversi.
Selain banner, komponen apa saja yang bisa diatur untuk A/B testing? Anda bisa menggunakan A/B testing untuk menentukan headline berita, button, navigasi, dsb.
Sebuah halaman promosi, entah itu berupa landing page produk, ataupun konten artikel, sebaiknya ada komponen CTA (Call to Action). CTA bisa jadi sebuah gol, yaitu apa yang anda inginkan untuk pengunjung lakukan.
Misalnya, anda memiliki landing page berisikan pengenalan produk pembasmi nyamuk. Landing page tersebut berisi informasi menyeluruh mengenai produk tersebut. Anda menjual produk tersebut di marketplace online seperti Shopee misalnya, dan anda ingin orang membeli produk tersebut di Shopee.
Landing page anda tersebut, harus ada komponen call to action, yaitu sebuah tautan supaya orang yang ingin beli bisa dengan mudah menuju halaman produk tersebut di Shopee. CTA dari landing page tersebut bisa berupa button dengan tulisan seperti ‘BELI PRODUK INI DI SHOPEE’.
Yang harus diingat, CTA haruslah singkat, padat, tapi powerful, dan yang pasti eye catching. Peletakan CTA juga harus diperhatikan betul, jangan sembarangan menaruh CTA. Misalnya, anda letakkan CTA di paling bawah halaman, padahal Anda tahu orang mungkin tidak akan melakukan scrolling konten hingga paling bawah halaman.
Desain CTA yang bagus dikombinasikan dengan copywriting atau jargon yang singkat tapi appealing bisa jadi kekuatan besar, lho! Kalau anda kesulitan membuatnya, anda bisa menghubungi konsultan IT terpercaya seperti AsiaQuest Indonesia untuk solusi yang aman dan mudah.
Jangan pernah meremehkan user review atau testimoni pelanggan karena bisa jadi justru ia yang akan mendatangkan konversi untuk anda. Kenapa marketplace seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, bahkan hampir semua ecommerce yang ada di dunia ini selalu menaruh user review di tiap halaman produknya? Jawabannya tentu karena ia penting!
Apakah pembeli akan begitu saja mempercayai deskripsi produk yang anda katakan? Apakah hanya dengan membaca detil produk dan melihat fotonya, lantas mereka akan memutuskan beli? Belum tentu! Mereka mungkin akan menuju ke review produk untuk mengetahu bagaimana komentar dari orang-orang yang sudah membelinya. Review dari pembeli dirasa lebih jujur dan menggambarkan kondisi sebenarnya dari suatu produk.
Cantumkan testimonial, atau review produk dari para pengguna di halaman promosi produk anda. Bisa jadi, justru itulah yang akan membuat pembeli mengklik ‘checkout’, lho!
Pop up banner mungkin tidak terlalu menyenangkan karena terkesan menjengkelkan. Ia muncul tiba-tiba saat kita sedang sibuk membaca dan scrolling. Akan tetapi, pop up bisa diatur sedemikian rupa supaya tidak mengganggu, lho. Jika diatur dengan baik, pop up justru bisa mendatangkan konversi!
Atur agar pop up muncul di saat yang tepat, misalkan saat user sampai pada paragraf tertentu (yang kita inginkan) di dalam sebuah artikel. Atau kalau konten anda berupa landing page produk, anda bisa munculkan pop up saat user melakukan dua kali atau tiga kali scrolling? Manfaatkan A/B testing untuk mengetahui kinerja pop up yang mendatangkan trafik atau konversi lebih banyak.
Itu dia sedikit tentang tips efektif untuk meningkatkan konversi (conversion rate). Semakin besar conversion rate, semakin besar pula kesempatan untuk meraih sales yang melimpah!
Bila hal di atas masih membingungkan untuk anda, atau anda tidak tahu harus memulai A/B testing, membuat banner, membuat pop up banner, atau membuat landing page, maka tim kami siap membantu anda!
Tim IT kami handal dan berpengalaman selama bertahun-tahun dalam masalah web/web system development, mobile app development, atau masalah digital marketing seperti di atas. Hubungi kami untuk informasi lebih detail!
Referensi:
midtrans.com
Photo by Stephen Dawson on Unsplash
Back To Top