sharpnel_content
Pengertian Niche dan Fungsinya

News 31 Jan 2023


Pengertian Niche dan Fungsinya

Share

Meskipun istilah ini sudah tak lagi asing dalam dunia marketing, tak ada salahnya untuk memperdalam pengetahuan kita tentang niche. Makin dalam kita mengenal niche, maka makin mudah pula cara untuk membangun strategi marketing yang tepat sasaran. Memang apa pengertian niche dan fungsinya? 

Pengertian Niche 

Menurut kamus Oxford, niche adalah “a small section of the market for a particular kind of product or service”. Jadi, niche adalah sebuah segmen kecil dari pasar pada sebuah produk atau layanan. 

Apakah Anda masih bingung dengan apa itu niche? Oke, kami akan memberikan pengertian sederhana niche. Jika disederhanakan, niche adalah sebuah segmen spesifik dari sebuah target pasar yang besar. 

Sebagai contoh, target pasar adalah tas ransel. Nah, dari tas ransel ini Anda dapat mencari niche atau target pasar yang lebih spesifik yaitu tas ransel lucu motif anak perempuan. 

Mengapa tas ransel lucu motif anak perempuan dikategorikan sebagai niche? Pasalnya, tas ransel lucu motif anak perempuan memenuhi kebutuhan target pasar yang sangat unik dan spesifik yang membedakannya dengan target pasar secara keseluruhan. 

Sebagai latihan, mari kita bandingkan target pasar dari tiap-tiap produk di bawah ini. 

-Tas ransel: Ditujukan untuk segala usia, laki-laki dan perempuan, dan untuk segala kebutuhan. 

-Tas ransel lucu motif anak perempuan: Secara spesifik ditujukan untuk anak perempuan. 

Contoh di atas adalah cara sederhana untuk mengidentifikasi niche berdasarkan demografi. Lalu, bagaimana cara menemukan niche dalam suatu bisnis secara keseluruhan? 

 

Cara Menentukan Niche pada Bisnis

FYI, untuk mengindentifikasi niche pada suatu produk atau layanan, Anda dapat menggunakan beberapa parameter, lho. Apa saja? Dikutip dari Shopify.com, berikut ini beberapa parameter dalam menentukan niche

-Harga: mewah, biasa, diskon. 

-Demografi: gender, usia, tingkat pendapatan, dan tingkat pendidikan. 

-Tingkat kualitas: Premium, handmade, dan ekonomis. 

-Psikografis: nilai, ketertarikan, dan sikap. 

-Geografi: Penduduk pada suatu negara, kota, dan lingkungan sekitar. 

Dengan memahami tiap parameter di atas, Anda dapat mengindentifikasi niche bisnis dengan lebih cepat dan akurat. 

Apa Saja Fungsi Niche bagi Bisnis?

Memang, apa sih fungsi niche bagi suatu bisnis?

1. Meningkatkan Visibiltas Produk 

Ketika Anda menjadi satu-satunya bunga mawar merah di antara tumpukan bunga mawar putih, Anda pasti akan terlihat stand out. Kondisi inilah yang akan Anda alami apabila mengadopsi strategi niche marketing. Meskipun menjadi minoritas, Anda akan menjadi spesial bagi mereka yang membutuhkan produk atau jasa tersebut. 

Sebagai contoh, Anda secara khusus membuat produk pet tracker untuk ular. Produk Anda mungkin tak memiliki market yang besar. Akan tetapi, kesempatan untuk diliput oleh media sangatlah besar karena tidak banyak perusahaan yang membuat pet tracker untuk ular. Biasanya, pebisnis akan membuat pet tracker untuk anjing dan kucing saja. 

2. Membangun Komunitas yang Solid

Anda dapat membangun komunitas yang lebih baik dan solid dengan niche. Pasalnya, Anda dapat fokus pada satu kelompok tertentu dan mencurahkan waktu dan tenaga untuk mereka. Bisnis Anda dapat engage dengan kelompok tertentu dengan lebih baik dan personal. Dengan begitu, mereka akan memiliki pengalaman yang memuaskan saat berinteraksi dengan bisnis Anda. 

3. Terhindar dari Persaingan Sengit 

Dengan memiliki segmen pasar yang spesifik, Anda akan terhindar dari persaingan sengit dengan bisnis lain, lho. Kendatipun persaingan selalu ada di manapun sumber uang berada, tetapi niche memiliki persaingan yang tidak begitu kompetitif. 

Lalu, Anda dapat menjual produk ataupun jasa dengan harga terbaik tanpa harus banting harga karena ada kompetitor yang lebih murah. Jia ingin memanjakan konsumen, Anda hanya perlu membuat campaign atau memberikan diskon. 

Dengan begini, bisnis Anda akan memiliki Return of Investment dengan angka fantastis. 

4. Proses Bisnis lebih Menyenangkan 

Dengan fokus pada sebagian kecil target pasar, Anda dapat fokus untuk berkreativitas dan memenuhi kebutuhan target pasar. Selain itu, Anda berkesempatan untuk melayani konsumen sesuai dengan apa yang Anda minati. 

Dengan target pasar yang spesifik, Anda tidak akan kewalahan untuk memuaskan semua orang. Maka dari itu, strategi niche marketing membuat proses berbisnis makin menyenangkan. Anda pun dapat mengelola sumber daya manusia yang dimiliki secara maksimal. 

Jika penjelasan ini masih membingungkan, Anda dapat belajar langsung dari contoh niche yang ada di sekitar kita.  

Apa Saja Contoh Niche di Sekitar Kita?

Apabila Anda masih buntu dan minim ide, kami sudah menyiapkan tiga contoh niche yang bisa dijadikan inspirasi. 

1. Mobile Gaming

Kita sadari atau tidak, mobile gaming bukanlah hobi yang murah. Awalnya, Anda mungkin hanya perlu mengunduh aplikasi mobile game secara gratis. Namun, seiring berjalannya waktu, Anda mulai memiliki ikatan emosional pada karakter atau game yang Anda mainkan. 

Setelah menjadi hard core fans, Anda pasti tak sungkan untuk menggelontorkan jutaan rupiah untuk membeli limited edition skin dan item di game.  

Yap, berawal dari gratis, Anda menjadi konsumen setia game. Dari sini, kita bisa melihat bahwa niche dari dunia mobile gaming memiliki peluang yang sangat besar. 

Terlebih lagi, kini banyak perempuan yang mulai menjadikan gaming sebagai salah satu hobinya. Market dunia gaming pun makin besar lagi. 

Demam game ini tidak sebatas dalam aplikasi saja, tetapi juga dibawa ke luar game. Banyak penggemar game yang akhirnya mengoleksi merchandise dari game yang mereka sukai. 

Dari gaming, Anda dapat menciptakan produk kacamata anti blue light, jersey dari suatu tim e-sport, costumize console, dan masih banyak lagi. 

2. Kemelekan Konsumen (Consicious Costumer) 

Apakah Anda pernah membeli suatu produk karena lebih ramah lingkungan? Atau mungkin, Anda membeli skin care yang cruetly free karena menentang penggunaan binatang sebagai objek percobaan? 

Nah, inilah contoh sederhana niche dengan fokus consicious costumer atau kemelekan konsumen. Consicious costumer adalah konsumen yang kritis mengecek kesesuaian produk pada klaim yang disebutkan perusahaan atau brand. 

Kini, konsumen tidak semata-mata berbelanja karena pertimbangan harga dan fungsi saja. Namun, ada juga konsumen kritis yang melihat dari mana asal produk dan bagaimana proses produksinya. 

Kemelekan konsumen pun menjadi niche yang secara spesifik menyasar orang-orang dengan kesadaran lingkungan dan keberlanjutan. Beberapa produk yang cocok dengan niche ini , yaitu eco-friendly products, vegan skin care dan foods, cruelty free make up and skin care, dan masih banyak lagi. 

Mengapa niche ini sangat menarik untuk dicoba? Pasalnya, 10% konsumen rela mengubah gaya berbelanja agar bisa sejalan dengan misi keberlanjutan dan ramah lingkungan. Maka dari itu, niche ini mungkin cukup spesifik, tetapi memiliki konversi penjualan yang menjanjikan. 

3. Pemilik Binatang Peliharaan 

Perusahaan yang menjual makanan binatang peliharaan seperti anjing dan kucing tentu sudah biasa dong. Namun, bagaimana kalau Anda menyasar pasar para pemelihara binatang yang unik, seperti kadal, bebek, kura-kura, sampai bunglon? 

Tak hanya makanan dan obat-obatan saja, Anda dapat memulai niche yang lebih spesifik lagi. Misalnya, Anda menyediakan pet tracker, gift box dengan foto binatang peliharaan, aksesori hingga kostum binatang peliharaan. 

Kita menyadari bahwa tidak banyak orang yang memelihara kadal hingga bunglon. Akan tetapi, market yang spesifik ini belum banyak yang menyasar, lho. Dengan begitu, peluang Anda untuk memenangkan hati mereka sangatlah besar karena Anda menjadi salah satu dari beberapa perusahaan yang menyediakan produk binatang peliharaan unik. 

Kesimpulan

Niche marketing mungkin adalah sebuah jawaban untuk mengembangkan bisnis yang bergerak di tempat. Anda tidak perlu khawatir dengan target pasar yang terlalu spesifik dan sedikit.

Apabila Anda dapat membangun komunitas yang solid, roda bisnis Anda akan terus berputar karena loyalitas mereka. Anda harus jeli dan akurat dalam menemukan niche bisnis yang dikelola. 

Selain soal niche, Anda perlu memiliki pengetahuan tentang strategi marketing yang tepat. Yuk, pelajari dulu “10 Langkah Menyusun Strategi Digital Marketing” berikut ini agar bisnis makin cuan.

 

 

Sumber: 

  1. Deskera.com
  2. Shopify.com

Image by wayhomestudio on Freepik

 

Browse blog by tag

Back To Top