sharpnel_content
Jualan Google Ads, Berapa Keuntungan Google?

News 24 Mar 2022


Jualan Google Ads, Berapa Keuntungan Google?

Share

Sebagai rajanya mesin pencari, Google masih membuktikan dirinya unggul dibandingkan mesin pencari lain seperti Bing, MSN, dan Safari. Google saat ini masih dipakai oleh sebagian besar penduduk dunia, maka tak heran kalau pasang iklan di Google bisa membawa dampak signifikan untuk pebisnis online.

Lalu, dengan jualan Google Ads, seberapa cuan sih Google?

Menurut laporan dari Kompas.com, Alphabet Inc yang merupakan induk perusahaan dari Google, mencatatkan laporan keuangan yang memuaskan. Cuan besar dari Google Ads adalah yang membuat rapor keuangan mereka hijau bak rumput lapangan bola.

Google Ads adalah layanan periklanan di mesin pencari Google dan YouTube. Laporan keuangan kuartal 4 2021, yang berakhir pada 31 Desember 2021 mencatat bahwa pendapatan Alphabet adalah sebesar 75,3 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 1.074 trilyun.

Secara tahun ke tahun (year on year), pendapatan tersebut mencerminkan kenaikan sebesar 32% yoy. Adapun Alphabet untung bersih sekitar 20,6 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 294 trilyun. Ini setara dengan pertumbuhan 26 persen year on year.

Itu baru pendapatan di kuartal 4, lho. Kalau dikalkulasi selama setahun, pendapatan Alphabet sepanjang tahun 2021 adalah sebesar 257 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 3.633 trilyun. Pendapatan tersebut diklaim sebagai prestasi pendapatan tertinggi Alphabet selama ini.

Di tahun 2020, Alphabet sendiri telah mencatatkan rekor pendapatan tahunan tertingginya yaitu sebesar 182,5 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 2.600 trilyun. Pembukuan tahunan di tahun 2021 melampaui pendapatan di tahun 2020. Google cuan besar dari jualan Google Ads!

Google Ads jadi motor utama yang membuat pendapatan tahunan Google tersebut melesat naik. Google Ads adalah layanan periklanan Google untuk Google Search dan YouTube. Ratusan juta pebisnis dunia telah memanfaatkan Google Ads untuk membuat produk dan jasa mereka dilihat oleh lebih banyak orang.

Adapun kontribusi Google Ads dari pendapatan tersebut adalah sebesar 61,2 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 872,4 trilyun di kuartal 4 tahun 2021. Padahal di tahun 2020, pendapatan Google Ads hanya mencapai 46,1 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 657,2 trilyun.

Google Ads sendiri punya tiga produk yang dijual yaitu iklan di Google Search, YouTube, dan Google Network. Dari ketiga produk pengiklanannya ini, Google Search yang berkontribusi paling banyak yaitu mencapai 43,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 617,3 trilyun.

Adapun pengiklanan di YouTube mampu meraup pendapatan sekitar 8,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp 11,4 trilyun. Pengiklanan di Google Network mampu meraup pendapatan sekitar 9,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 132,5 trilyun.

Apakah bisnis Anda termasuk yang menyumbang cuan ke Google Ads? Seberapa sering Anda menggunakan Google Ads untuk mendongkrak sales perusahaan?

AsiaQuest Indonesia membantu klien kami yang ingin meningkatkan jumlah pengunjung (traffic) maupun konversi melalui layanan Google Ads. Hubungi kami untuk informasi lebih lanjut.

Referensi: tekno.kompas.com
Alex Dudar on Unsplash

Browse blog by tag

Back To Top