sharpnel_content
Jokowi Sambangi Elon Musk di Markas SpaceX, Bahas Apa?

News 02 Jun 2022


Jokowi Sambangi Elon Musk di Markas SpaceX, Bahas Apa?

Share

Jokowi diketahui baru saja ‘menyambangi’ Elon Musk di markas SpaceX, Starbase, di Boca Chica, Texas, US. Bergaya kasual khas Jokowi dengan kemeja polos putih, celana bahan, dan sneaker buatan lokal Indonesia, Jokowi tampak menyalami Elon Musk yang sudah menunggu kedatangannya tersebut.

Pertemuan Jokowi dan Elon Musk tampaknya sudah ditunggu-tunggu publik Indonesia. Betapa tidak, Jokowi bertemu Elon Musk seperti menjadi pertanda akan ada hal menarik yang dikejar Indonesia dari manusia terkaya sejagat raya tersebut. Belum lagi pamor Elon Musk sebagai pengusaha teknologi, yang tentunya sangat dinantikan oleh para pegiat teknologi di tanah air.

Elon Musk sendiri dikenal sebagai pengusaha teknologi terutama mobil listrik pintar Tesla. Selain itu, ia juga saat ini dikenal getol mengembangkan SpaceX demi misinya membawa manusia ke Mars.

Jokowi Ketemu Elon Musk Bawa Misi Penting

CEO yang rajin nge-tweet ini bahkan diketahui tinggal selangkah saja dalam membeli Twitter. Kecintaaan Elon Musk pada hal-hal berbau teknologi tak perlu diragukan lagi. Kini Elon Musk diberitakan baru saja menerima kunjungan Jokowi di Starbase, Boca Chica, setelah sebelumnya menerima kunjungan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan.

Bukan tanpa tujuan, kunjungan Menko Luhut maupun Jokowi membawa misi penting bagi Indonesia. Dalam twitnya, presiden Jokowi sedikit membocorkan apa yang ia bicarakan dengan Elon Musk di markas SpaceX tersebut.

Selang sehari kemudian, Elon Musk membalas cuitan tersebut.

Kunjungan Jokowi dan Menko Luhut nampaknya berkaitan dengan desas-desus investasi Tesla di Indonesia yang sempat santer diberitakan pada akhir 2020. Saat itu, beredar kabar bahwa Presiden Jokowi dan Menko Luhut yang menelpon Elon Musk dan berdiskusi mengenai peluang investasi Tesla pada perusahaan mobil listrik di Indonesia.

Hal ini kuat didukung dengan cukup besarnya perhatian pemerintah RI dalam mobil listrik, potensi tambang nikel untuk mendukung didirikannya pabrik baterai mobil listrik, serta sumber daya manusia yang cukup melimpah di Indonesia. Jokowi bahkan mengundang Elon Musk untuk datang dan melihat Indonesia sebagai launching pad untuk SpaceX.

Bak gayung bersambut, Elon Musk dikabarkan akan mengirimkan timnya ke Indonesia di Januari 2021 untuk melihat langsung bagaimana Indonesia. Akan tetapi, publik kecewa dengan berita bahwa Tesla akan membangun pabrik di India serta melakukan kesepakatan dengan perusahaan tambang nikel di Australia.

Padahal sebelumnya publik sempat bersemangat jika pabrik baterai mobil listrik Tesla dibangun di Indonesia. Bayangkan berapa banyak SDM Indonesia yang mampu diserap jika perusahaan sekelas Tesla bertengger di Indonesia. Belum lagi ketersediaan bahan baku baterai seperti tambang nikel tersedia melimpah di Indonesia.

Nampaknya atas dasar inilah pemerintah Indonesia sekali lagi ingin mencoba melobi bos Tesla tersebut dengan mendatangi langsung markas SpaceX, Starbase, Boca Chica, Texas. Dalam foto yang dibagikan langsung oleh Presiden Jokowi di Twitter, tampak bahwa keduanya terlihat sumringah.

Mengaku mengobrol tentang teknologi dan inovasi, masih belum jelas kerja sama apa yang akan dilakukan Indonesia dengan Elon Musk. Dalam pernyataannya, Elon Musk mengatakan bahwa Indonesia punya potensi besar. Melalui Tesla dan SpaceX, Elon Musk tertarik untuk menjajaki kerja sama dengan Indonesia.

Tesla, Mobil Listrik Canggih dan Pintar yang Ramah Lingkungan

Salah satu perusahaan yang dikelola Elon Musk adalah Tesla, yaitu perusahaan yang memproduksi mobil listrik canggih dan pintar. Mobil listrik Tesla dibanderol sangat mahal yaitu mulai 1,5 M untuk tipe terendah hingga 2,1 M untuk tipe tertinggi. 

Kecanggihan dan kepintaran teknologi dalam mobil Tesla mungkin memang patut diacungi jempol. Mobil Tesla punya fitur-fitur yang keren dan canggih abis misalnya auto pilot, yaitu fitur yang memungkinkan pengemudi untuk sepenuhnya melepas kemudi dan menyerahkan kendali kepada mobil.

Fitur autopilot ini mungkin masih terlihat mengerikan bagi kebanyakan orang, tapi di luar negeri ternyata orang sudah biasa mengemudikan Tesla dengan mode autopilot tersebut. Teknologi sensor IoT dan dipadu kecerdasan buatan membuat Tesla bisa sepenuhnya berjalan dalam mode autopilot dengan tetap menerapkan standar keamanan yang tinggi. 

Perlu dicatat bahwa fitur Tesla adalah autopilot dan bukan autonomous, untuk mengetahui bedanya Anda perlu menyimak ulasan kami di artikel Perbedaan Autopilot Dan Autonomous.

Fitur lain Tesla yang tak kalah canggih adalah fitur keyless entry. Jadi, ketika ingin masuk ke mobil Tesla kebanyakan orang mungkin akan bingung dengan model handle pintu Tesla. Ternyata, untuk membuka pintu mobil Tesla dibutuhkan kartu RFID. Cukup tap ke dekat handle pintu mobil untuk membuka pintu. Kartu ini juga berfungsi untuk menyalakan mesin mobil, lho.

Selain menggunakan kartu, untuk membuka pintu, menyalakan mesin, serta beberapa fungsi lainnya, juga bisa menggunakan aplikasi mobile. Setelah aplikasi mobile terkoneksi dengan mobil, maka segala fungsi dan pengaturan bisa dilakukan dengan mudah melalui aplikasi mobile. Gimana, keren banget kan? 

Kedatangan mobil Tesla menjadi game changer di dunia industri mobil. Selama ini, hingga sekarang, Indonesia masih didominasi oleh pabrikan mobil Jepang yang sudah puluhan tahun berpengalaman memproduksi mobil untuk kondisi pasar Asia dan Indonesia. Apakah pabrikan mobil yang selama ini ada akan mengikuti arus dan berinovasi untuk membuat mobil listrik pintar dan canggih seperti Tesla? Mari kita tunggu gebrakan selanjutnya.

Referensi: 

  1. Elon Musk Bicara Pertemuannya Dengan Jokowi, Apa Katanya? 
  2. Penasaran dengan Obrolan Jokowi-Elon Musk? Ini Dia Bocorannya     

Photo by SpaceX on Unsplash

Browse blog by tag

Back To Top