sharpnel_content
Fungsi Big Data untuk Kesehatan

News 04 Jan 2021


Fungsi Big Data untuk Kesehatan

Share

BIG Data merupakan topik kunci dalam pengembangan teknologi digital saat ini. BIG Data mempunyai banyak manfaat dan karenanya ia digunakan di banyak hal, ecommerce, streaming video dan musik, politik, sosial media, dan kini ia akan digunakan di dunia kesehatan.

Big Data di dunia kesehatan dapat dimanfaatkan bersama dengan teknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) untuk mendapatkan gambaran ataupun prediksi kesehatan dalam sebuah masyarakat.

BPPT (Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi) dalam laman Instagramnya menyatakan bahwa Big Data dapata digunakan dalam pemanfaatan integritas data kesehatan nasional, terutama berkaitan dengan penderita COVID19. Ia dapat menyimpan sejumlah besar informasi tentang orang-orang yang terinfeksi virus COVID19.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by BPPT RI (@bppt_ri)

Informasi yang dikumpulkan tersebut kemudian diolah untuk kemudian digunakan sebagai alat bantu identifikasi kasus-kasus baru. Ke depan, identifikasi kasus akan meminimalisir penggunaan tenaga manusia, sehingga tenaga dan sumber daya yang ada bisa dialokasikan untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

“FYI! Teknopren, #BigData, Cloud, dan #AI Artifisial intelligence atau kecerdasan artifisial dimanfaatkan juga untuk memberi prediksi status kesehatan penduduk, misalnya saat pasien ODP, dan terus di update status kesehatan selanjutnya,” Tulis BPPT dalam laman instagramnya (31/10/2020).

Selain itu, melalui platform yang sama (Instagram), Kepala BPPT Hammam Riza mengatakan #BigData dapat dikembangkan dengan menggabungkan medical records dan data kependudukan dalam satu platform melalui Internet of Things menuju #IndonesiaSatuData melalui #BigData untuk nasional secara komprehensif.

Big Data Indonesia dan Perannya untuk Kesehatan

Big Data adalah topik menarik dan hangat untuk dibicarakan dewasa ini. Anda yang belum begitu mengenal Big Data, silakan untuk membaca ulasan kami tentang Big Data di artikel “Kenalan Dengan BIG Data Dan Mengapa Ia Penting”.

Big Data berbicara mengenai kumpulan data yang sangat besar. Begitu besarnya jumlah data sehingga tenaga dan otak manusia akan mustahil untuk mengolah data tersebut untuk diambil manfaatnya.

Pengolahan data dalam Big Data membutuhkan bantuan mesin, yang biasanya adalah kecerdasan buatan dan Internet of Things. Teknologi-teknologi tersebut mampu memproses data dalam jumlah sangat besar untuk diambil kesimpulan-kesimpulan penting.

Contoh peran Big Data untuk kesehatan adalah dalam menangani epidemi atau pandemi. Sejumlah besar data mengenai penderita penyakit kala epidemi atau pandemi bisa dikumpulkan, dianalisis, agar bisa memberikan simpulan-simpulan yang bermanfaat di waktu berikutnya.

Data-data pasien termasuk riwayat penyakit yang diderita juga bisa disimpan dalam bentuk digital sehingga bisa diolah menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Dengan demikian, di waktu berikutnya, pencarian riwayat kesehatan pasien tidak akan lagi manual dan bisa dilakukan dengan cepat.

Saat ini, sudah Big Data sudah dimanfaatkan oleh beberapa aplikasi kesehatan misalnya saja teknologi Hadoop untuk memantau kondisi vital pasien, Valence Health untuk meningkatkan kualitas layanan dan reimbursement, Hadoop untuk pengobatan kanker dan genomics, unitedhealthcare yang bergerak di bidang asuransi, dan Liaison Technologies yang fokus pada solusi berbasis cloud untuk organisasi-organisasi kesehatan.

 

Referensi:

Technology photo created by pressfoto – www.freepik.com

Browse blog by tag

Back To Top