Startup fintech asal Inggris, Revolut Ltd, mengukuhkan dirinya sebagai salah satu neobank terbaik di dunia. Saat ini, pengguna Revolut lebih dari 18 juta pengguna dan memiliki 500 ribu akun bisnis yang tersebar di 35 negara. Dengan menyatukan banyak layanan perbankan di satu aplikasi, Revolut tanpa jemu terus mengoleksi pengguna. Lalu, apakah rahasia kesuksesan Revolut hingga menjadi startup fintech yang diperhitungkan di dunia?
Kami akan mengupas rahasia kesuksesan Revolut melalui artikel spesial ini.
Revolut Ltd adalah neobank yang menawarkan pelbagai layanan perbankan dalam satu aplikasi saja. Sebagai informasi, neobank adalah layanan perbankan online tanpa kantor cabang. Jadi, neobank berbeda dengan bank digital yang tetap memiliki layanan offline dan kantor. Pasalnya, semua layanan neobank 100% online karena semua sudah didigitalisasi.
Tak banyak yang tahu bahwa Revolut didirikan oleh duo maut asal Rusia dan Ukraina yaitu Nikolay Storonsky (Nik) dan Vlad Yatsenko. Meskipun kedua negara ini tengah berseteru sekarang, jejak kolaborasi antara Nik dan Vlad patut untuk di-highlight, nih.
Awalnya, ide pendirian Revolut muncul saat sang Nik yang hobi traveling merasa bahwa exchange fee penukaran mata uang asing terlalu mahal. Berasal dari sini, dia pun menggandeng Vlad yang berprofesi sebagai developer untuk mengembangkan aplikasi perbankan penukaran mata uang asing. Berbeda dengan layanan pada umumnya, penukaran mata uang Revolut tanpa biaya atau gratis!
Tidak hanya penukaran mata uang saja, Revolut pun menawarkan layanan perbankan lainnya. Beberapa layanan perbankan yang ditawarkan Revolut yaitu pembukaan rekening giro, debit, transfer, pembayaran peer to peer, e-wallet, trading, pertukaran mata uang kripto/Eth/bitcoin, dan lainnya.
Anda pun dapat melakukan pemesan hotel dan pesawat dengan Revolut dengan sistem pay later. Dengan layanan superlengkap dalam satu aplikasi, Revolut pun disebut-sebut sebagai Amazon-nya dunia fintech!
Bagaimana Revolut bisa tumbuh dengan pesat? Revolut berhasil mendapatkan momentum ketika pandemi Covid-19 berlangsung. Saat pandemi, layanan perbankan online lebih dipilih masyarakat karena alasan kesehatan dan keselamatan. Revolut dengan layanan online dipilih masyarakat Inggris, khususnya untuk kalangan tech-savvy.
Selain banyaknya layanan yang ditawarkan, aplikasi Revolut juga memiliki interface sederhana dan gampang dioperasikan. Revolut sanggup memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan masyarakat modern.
Tahun 2019: 10 juta pengguna
Tahun 2020: 14,5 juta pengguna
Tahun 2021: 15,5 juta pengguna
Pengguna Revolut pun terus bertambah dari tahun ke tahun karena alasan ini. Jadi, tidak mengherankan apabila Revolut menjadi unicorn hanya dalam waktu tiga tahun dan sekarang memiliki nilai valuasi sebesar $33 miliar atau sekitar Rp475 triliun.
Tak bisa dimungkiri, asal-usul pendiri Revolut cukup menarik untuk dikupas. Terlebih lagi, keduanya berasal dari dua negara yang kini tengah berperang. Lalu, di pihak manakah Nik dan Vlad berpijak?
Melalui akun Twitter-nya, Co-founder and Chief Technology Officer Revolut, Vlad mengecam keras invasi Rusia ke Ukraina. Tentu saja kita bisa memaklumi opini keras ini mengingat Vlad yang memegang dua kewarganegaraan Inggris-Ukraina berasal dari Ukraina.
Sementara itu, Nik melalui Revolut bermain aman dengan fokus pada sisi kemanusiaan. Nik yang mengantongi dua kewarganegaraan Rusia-Inggris siap membantu pegawai Revolut di Ukraina. Sebagai catatan, pegawai Revolut tersebar di Rusia dan Ukraina.
Selain itu, ayah Nik yang menjabat sebagai Wakil Direktur Jenderal Sains di Gazprom Promgaz (perusahaan gas Rusia) berasal dari Ukraina, lho. Meskipun lahir di Moskow, Nik masih memiliki darah Ukraina. Meskipun demikian, Nik tidak secara eksplisit menentang keputusan negaranya untuk menginvasi Rusia.
Revolut sendiri siap membantu relokasi pegawainya di Ukraina dan memberikan donasi melalui charity partner yaitu Red Cross.
Kami dapat menyimpulkan bahwa ada empat faktor yang mendukung kesuksesan Revolut.
Jika Anda ingin sukses membangun startup, digitalisasi adalah jalan instan untuk mencapainya. Revolut sanggung mendigitalisasi pelayanan bank konvensional hingga bermetamorfosis menjadi bank yang seratus persen online.
Selain menghemat budget operasional karena tidak ada kantor cabang, aplikasi Revolut dapat digunakan di banyak negara. Terlebih lagi, pandemi Covid-19 juga memaksa manusia untuk membatasi aktivitasnya. Maka dari itu, layanan online tentu lebih menjawab kebutuhan manusia daripada layanan konvensional.
Hal ini didukung dengan banyaknya teknologi yang dapat dimanfaatkan untuk membangun startup yaitu Artificial Intelligence, IoT, cloud, augmented reality, mobile, dan masih banyak lagi. Apabila Anda masih kebingungan untuk mengeksekusi teknologi yang akan dipakai, hubungi tim IT kami.
Tim IT dari AsiaQuest Indonesia memiliki portofolio panjang dalam mengerjakan proyek digitalisasi pemerintah, perusahaan swasta, dan perusahaan Jepang. Oleh karena itu, percayakan proyek-proyek digitalisasi Anda pada tim IT berpengalaman kami. Silakan hubungi Contact Us dan tim kami akan mengatasi permasalahan perusahaan Anda.
Referensi:
Image by Revolut Facebook Official Account
Back To Top