sharpnel_content
Cyberbullying Kian Marak, Ini Dia 4 Cara Mencegahnya!

News 30 Nov 2020


Cyberbullying Kian Marak, Ini Dia 4 Cara Mencegahnya!

Share

Cyberbullying atau perundungan di media sosial saat ini semakin marak. Perundungan ini biasanya dilakukan oleh orang yang merasa memiliki kekuatan lebih daripada si korban. Kekuatan ini bisa dilihat dari segi senioritas, kepemilikan, kedudukan, dan kepintaran.

Dikutip dari cosmopolitanfm.com, ada beberapa cara untuk mencegah cyberbullying agar anda tidak menjadi korban.

1. Frekuensi posting sewajarnya

Terlalu aktif posting konten di sosial media tidaklah bijaksana. Orang lain bisa terganggu dengan banyaknya postingan Anda yang mampir di feed mereka. Posting terlalu sering dan banyak bisa memancing cyberbullying. Sebaiknya Anda posting dengan frekuensi sewajarnya.

2. Hindari konten posting yang aneh

Konten-konten yang aneh dan mengganggu bisa mengundang bully. Anda sebaiknya berhati-hati dalam memilih konten yang akan diposting di sosial media. Tema-tema sensitif berbau politik dan agama selama ini cenderung mendapatkan banyak respon di sosial media. Anda harus ekstra hati-hati ketika mengutarakan konten bertema politik dan agama agar tidak mengundang bully dari pengikut Anda.

3. Pilih-pilih teman di sosial media

Semakin banyak teman atau follower di sosial media, semakin lebar pintu untuk cyberbullying terbuka. Maka dari itu, Anda harus bersiap dengan konsekuensinya: postingan Anda mungkin akan mendapatkan banyak respon dan tidak semuanya positif.

Untuk ini, Anda bisa mengatur kolom komentar agar tidak semua orang bisa meninggalkan komentar, atau membatasi postingan agar hanya orang-orang tertentu yang bisa melihatnya.

4. Tidak asal celoteh di sosial media

Sebaiknya Anda tahu mana konten yang bisa diceritakan di sosial media mana yang tidak. Konten pertengkaran dengan pasangan sepertinya tidak baik untuk diunggah di sosial media karena bisa mengundang respon negatif.

Konten yang berupa opini pribadi bisa diunggah di sosial media asalkan dikemas dengan bahasa yang baik dan tidak menyerang pihak-pihak lain.

Sejak sosial media hadir, etika dalam pergaulan bertambah. Kini, kita juga harus mengamalkan etika-etika dalam bergaul di media sosial. Terkadang, karena komunikasi tidak saling bertatap muka, apa yang kita tuliskan di sosial media, entah di feed atau di komentar, bisa melukai orang lain.

Mencegah bully tidak hanya dengan menyuarakan cyberbullying itu jelek, tapi dari kita sendiri juga harus menahan diri untuk tidak memposting hal-hal yang mengundang bully.

Sumber: cosmopolitanfm.com
Photo by Adrian Swancar on Unsplash

Browse blog by tag

Back To Top