sharpnel_content
Arti Product Management dan Manfaatnya untuk Bisnis

News 27 Mar 2023


Arti Product Management dan Manfaatnya untuk Bisnis

Share

Barangkali kita sering mendengar pertanyaan seperti ‘apa itu product management?’. Memang rasanya sulit untuk memahami secara detail apa itu product management karena ia meliputi area yang sangat luas.

Product management merupakan sebuah proses yang berkaitan dengan pengembangan produk pada perusahaan. Apabila perusahaan/bisnis Anda mengandalkan penjualan produk, maka penting untuk mengerti segala hal tentang product management.

Termasuk pada bisnis digital, product management perlu dilakukan agar bisa merumuskan produk yang tepat sebelum dilempar ke pasar.

Apa Itu Product Management?

Product/produk adalah sesuatu hal/benda yang bisa menyelesaikan masalah manusia ataupun membuat manusia puas. Produk ketika dirilis ke pasar, siklus hidupnya (product life cycle) akan terus berlanjut sampai produk itu dihentikan produksinya. Selama waktu tersebut, produk akan terus mendapatkan pembaruan atau update versi.

Sementara, product management adalah sebuah fungsi organisasi yang berhubungan erat dengan sebuah produk. Proses sejak perencanaan, pengembangan, hingga produk siap digunakan dan dipasarkan, adalah bagian dari product management. Melalui product management, perusahaan bisa memaksimalkan nilai bisnis dari suatu produk dengan tetap memerhatikan aspek pengguna dan teknologi yang digunakan.

Product management akan memastikan bahwa produk yang dihasilkan bernilai dan berkinerja tinggi, dan tentunya mampu menjawab kebutuhan pelanggan. Untuk memenuhi ini semua, maka dibutuhkan pemahaman yang mendalam akan suatu masalah agar mampu merancang solusi yang sesuai dengan kebutuhan tersebut.

Product Life Cycle

Dalam product management, seorang product manager dituntut untuk bisa mengelola product life cycle (siklus hidup produk) dari awal hingga akhir, yaitu mulai dari konsep, pengembangan, peluncuran, hingga pemasaran produk.

Hal-hal seperti memahami kondisi pasar, kebutuhan pelanggan, merumuskan strategi produk, menentukan fitur dan fungsionalitas produk, mengelola timeline pengembangan dan peluncuran produk, dan mengawal kesuksesan produk di pasaran adalah tugas-tugas product manager.

Investopedia menyebutkan product life cycle meliputi hal-hal seperti berikut ini.

1. Introduction (Pengenalan)

Produk diperkenalkan ke pasar dan biasanya masih memerlukan banyak pendanaan dan promosi untuk membangun kesadaran dan minat pelanggan.

2. Growth (Pertumbuhan)

Produk mulai mendapatkan penerimaan yang lebih luas di pasar dan penjualan mulai meningkat dengan cepat. Perusahaan cenderung menginvestasikan lebih banyak sumber daya untuk memperkuat produk dan memperluas pangsa pasarnya.

3. Maturity (Kematangan)

Saat ini, penjualan produk mencapai puncaknya dan pertumbuhan lambat atau bahkan menurun. Persaingan di pasar biasanya sangat ketat pada tahap ini dan perusahaan harus berusaha mempertahankan pangsa pasarnya dengan melakukan inovasi produk, mengoptimalkan proses produksi, dan meningkatkan efisiensi.

4. Decline (Penurunan)

Pada tahap ini, penjualan produk menurun karena produk telah tua dan pelanggan beralih ke produk yang lebih baru atau canggih. Perusahaan dapat memutuskan untuk menarik produk dari pasar atau melakukan pembaruan untuk menghidupkan kembali minat pelanggan dan memperpanjang siklus hidup produk.

Product Manager VS Project Manager

Meski terlihat sekilas sama, tapi product manager dan project manager punya peran dan tanggung jawab yang berbeda. Walaupun begitu, pada beberapa area keduanya terlihat tumpang tindih.

Product manager bertanggung jawab pada kesuksesan produk secara keseluruhan mulai saat proses konsepsi hingga produk tersebut dipensiunkan. Product manager juga punya lingkup koneksi yang luas karena mereka bekerja dengan pelanggan, stakeholder, tim lintas departemen, dsb.

Ini karena product manager harus mengembangkan dan mengeksekusi strategi produk, memprioritaskan fitur, dan memastikan bahwa produk yang dibuat bisa memenuhi kebutuhan pelanggan dan tujuan bisnis.

Selain itu product manager juga harus bisa melacak tren pasar, serta membuat keputusan berdasarkan data (data driven decision making) untuk meningkatkan kinerja dan profitabilitas produk.

Sementara itu, project manager bertanggung jawab untuk menyelesaikan proyek tertentu dengan sukses, seperti pengembangan fitur baru produk, peluncuran produk baru, atau implementasi sistem atau proses baru. Mereka bertanggung jawab untuk mengelola cakupan, jadwal, anggaran, dan sumber daya proyek, dan memastikan bahwa proyek selesai tepat waktu, sesuai anggaran, dan mencapai standar kualitas yang diinginkan.

Project manager bekerja sama dengan tim lintas departemen dan para stakeholder untuk mengidentifikasi persyaratan proyek, menentukan tujuan proyek, dan melacak kemajuan proyek. Jadi, product manager fokus pada kesuksesan produk secara keseluruhan dan tentunya mengawal siklus hidup produk, sementara project manager lebih fokus pada menyelesaikan suatu proyek dengan sukses.

Bagaimana Product Management Membantu Bisnis

Product management penting untuk dilakukan karena ia bisa membantu bisnis dalam beberapa hal seperti berikut ini:

1. Mengidentifikasi Peluang Pasar

Product manager melakukan riset pasar untuk mengidentifikasi peluang-peluang baru, seperti kebutuhan pelanggan yang belum terpenuhi atau kesenjangan di dalam persaingan. Dengan mengidentifikasi peluang-peluang ini, bisnis dapat mengembangkan produk baru yang lebih memenuhi kebutuhan pelanggan dan mendapatkan keuntungan dalam persaingan.

2. Mengembangkan Strategi Produk yang Jelas

Product manager bekerja dengan tim lintas departemen untuk mengembangkan strategi produk yang jelas, sejalan dengan tujuan bisnis, dan memenuhi kebutuhan pelanggan. Strategi ini dapat membantu bisnis memprioritaskan fitur dan sumber daya untuk memastikan bahwa mereka fokus pada aspek terpenting dari produk.

3. Menjamin Kepuasan Pelanggan

Product manager bekerja sama dengan pelanggan untuk mengumpulkan umpan balik dan mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan. Dengan mengatasi kebutuhan dan keprihatinan pelanggan, bisnis dapat meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

4. Meningkatkan Profitabilitas

Product manager menganalisis data dan membuat keputusan berdasarkan data untuk mengoptimalkan kinerja dan profitabilitas produk. Dengan mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan, mengurangi biaya, dan meningkatkan pendapatan, bisnis dapat meningkatkan profitabilitas.

5. Mendorong Inovasi

Product manager mendorong inovasi dengan mempromosikan ide-ide dan pendekatan baru dalam pengembangan produk. Dengan membudayakan budaya inovasi, bisnis dapat mengembangkan produk dan layanan baru yang memenuhi kebutuhan pelanggan yang muncul dan tetap unggul dalam persaingan.

Secara keseluruhan, product management yang efektif dapat membantu bisnis dalam mengembangkan dan meluncurkan produk yang sukses, memenuhi kebutuhan pelanggan, dan mendorong pertumbuhan dan profitabilitas. Dengan fokus pada siklus hidup produk dan terus memantau serta meningkatkan kinerjanya, bisnis dapat tetap kompetitif di pasar yang cepat sekali berubahnya seperti sekarang ini.

Referensi:

  1. https://revou.co/panduan-karir/apa-itu-product-management
  2. https://www.investopedia.com/terms/p/product-life-cycle.asp
  3. https://www.productplan.com/learn/what-is-product-management/

Image by rawpixel.com on Freepik

Browse blog by tag

Back To Top