Market research dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai riset pasar. Riset pasar bukanlah hal baru di dunia marketing. Bahkan, riset pasar hampir pasti selalu dilakukan para pebisnis manakala mereka akan meluncurkan produk atau jasa baru. Mengapa riset pasar penting untuk dilakukan?
Market research adalah sebuah kegiatan penelitian di bidang pemasaran dengan sebuah langkah-langkah yang sistematis, mulai dari merumuskan masalah, tujuan penelitian, mengumpulkan data, mengolah data, hingga interpretasi hasil penelitian.
Investopedia mengartikan market research sebagai sebuah proses untuk menentukan kelayakan suatu produk baru atau jasa melalui sebuah penelitian pasar. Tujuan market research adalah untuk menemukan sasaran pasar yang tepat, mendapatkan opini dan feedback dari pelanggan mengenai minat mereka terhadap produk dan jasa yang akan diluncurkan.
Market research bisa dilakukan dengan banyak cara misalnya dengan survey, tes produk, dan fokus grup. Kalau Anda pernah menerima sample gratis sebuah produk, maka bisa jadi produsen/perusahaan yang menjual produk tersebut sedang melakukan tes produk untuk tujuan riset pasar.
Market research punya tujuan untuk melihat bagaimana respon pasar terhadap suatu produk atau jasa baru. Apakah pasar akan menerima produk dan jasa dengan baik, ataukah perlu ada sedikit perbaikan atau polesan, atau malah harus dirombak keseluruhannya, itulah perlunya market research.
Selain itu market research juga bisa bertujuan untuk segmentasi pasar dan diferensiasi produk, yang secara tidak langsung bisa membantu untuk merancang strategi ads atau menentukan fitur-fitur apa yang bisa diprioritaskan.
Staffinc.co menyebutkan beberapa market research yang dikenal selama ini yaitu:
Jenis penelitian primer (primary research) ini melibatkan proses pengumpulan data secara langsung ke calon pelanggan dengan metode-metode seperti survey, focus group, wawancara, dan observasi.
Data-data yang dikumpulkan dari riset primer ini bisa berbentuk data kuantitatif dan data kualitatif. Untuk kuantitatif maka disebut riset kuantitatif, sedangkan untuk yang kualitatif disebut riset kualitatif.
Riset kualitatif adalah sebuah riset yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sifatnya deskriptif. Informasi yang dikumpulkan berupa opini dan perilaku. Maka dari itu metode pengumpulan data yang cocok adalah wawancara dan focus group yang melibatkan interaksi secara langsung dengan konsumen.
Riset kuantitatif berkebalikan dengan kualitatif dimana jumlah data yang berperan kuat. Jumlah data yang didapatkan kemudian akan dianalisis menggunakan metode statistik.
Kalau riset primer melibatkan konsumen secara langsung, maka riset sekunder tidak melibatkan konsumen secara langsung tapi malah menggunakan data riset yang sudah dikumpulkan pihak lain. Data yang sudah dikumpulkan ini misalnya laporan pasar, publikasi oleh industri, dan data-data statistik yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Meski dikumpulkan oleh orang lain, tapi data-data sekunder ini bisa memberikan efisiensi pada perusahaan. Perusahaan akan membaca berbagai artikel, statistik pasar, laporan-laporan pasar, dan tren riset. Data-data yang dikeluarkan pemerintah dan media bisa digunakan juga.
Data-data dari media sosial bahkan bisa dimanfaatkan untuk mempelajari dan mengetahui perilaku konsumtif dari pelanggan.
Market research perlu dilakukan karena ia berguna untuk beberapa hal. Manfaat dan kegunaan market research untuk bisnis kurang lebih seperti berikut ini:
Market research bisa membantu bisnis untuk memahami apa yang diinginkan oleh konsumen atau apa yang paling mereka butuhkan, bagaimana mereka membuat keputusan pembelian, dan faktor apa yang memengaruhi perilaku mereka. Informasi seperti ini bisa digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan yang bisa memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan.
Market research bisa membantu bisnis untuk mengidentifikasi segmen pasar baru, kategori produk, atau tren yang mereka bisa kapitalisasikan.
Setiap keputusan atau bisnis pasti mengandung risiko. Nah, market research bisa membantu bisnis untuk membuat keputusan mengenai produk yang baru diluncurkan, market entry, ekspansi bisnis, dan mengurangi risiko kegagalan.
Melalui market research, bisnis bisa memahami bagaimana cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan target audiens dan membuat branding dan kampanye marketing yang menarik.
Market research bisa membantu bisnis untuk tetap up to date dengan tren industri terbaru dan strategi dari kompetitor. Dengan cara ini, bisnis bisa tahu cara untuk tetap unik dan menjadi yang terdepan di tengah kompetisi.
Tidak bisa dimungkiri, riset pasar itu pasti diperlukan bagi tiap-tiap bisnis. Tapi kita juga perlu ingat bahwasanya tidak ada yang sempurna di dunia ini. Riset pasar punya kelebihan dan kekurangan juga, yang dengan senang hati kami sebutkan di bawah ini.
Melakukan market research tidak bisa begitu saja dilakukan. Ada prosedur yang harus diikuti untuk melakukan market research.
Untuk melakukan riset pasar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah umum berikut:
Ingat, langkah-langkah spesifik yang diambil akan bergantung pada tujuan, anggaran, dan jadwal penelitian. Penting untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian dengan hati-hati untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil yang akurat dan bermanfaat.
Referensi:
Image by our-team on Freepik
Back To Top