sharpnel_content
Arti Market Research, Manfaat, Tujuan, Jenis, Kelebihan serta Kekurangannya

News 13 Mar 2023


Arti Market Research, Manfaat, Tujuan, Jenis, Kelebihan serta Kekurangannya

Share

Market research dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai riset pasar. Riset pasar bukanlah hal baru di dunia marketing. Bahkan, riset pasar hampir pasti selalu dilakukan para pebisnis manakala mereka akan meluncurkan produk atau jasa baru. Mengapa riset pasar penting untuk dilakukan?

Definisi Market Research

Market research adalah sebuah kegiatan penelitian di bidang pemasaran dengan sebuah langkah-langkah yang  sistematis, mulai dari merumuskan masalah, tujuan penelitian, mengumpulkan data, mengolah data, hingga interpretasi hasil penelitian.

Investopedia mengartikan market research sebagai sebuah proses untuk menentukan kelayakan suatu produk baru atau jasa melalui sebuah penelitian pasar. Tujuan market research adalah untuk menemukan sasaran pasar yang tepat, mendapatkan opini dan feedback dari pelanggan mengenai minat mereka terhadap produk dan jasa yang akan diluncurkan.

Market research bisa dilakukan dengan banyak cara misalnya dengan survey, tes produk, dan fokus grup. Kalau Anda pernah menerima sample gratis sebuah produk, maka bisa jadi produsen/perusahaan yang menjual produk tersebut sedang melakukan tes produk untuk tujuan riset pasar.

Tujuan Market Research

Market research punya tujuan untuk melihat bagaimana respon pasar terhadap suatu produk atau jasa baru. Apakah pasar akan menerima produk dan jasa dengan baik, ataukah perlu ada sedikit perbaikan atau polesan, atau malah harus dirombak keseluruhannya, itulah perlunya market research.

Selain itu market research juga bisa bertujuan untuk segmentasi pasar dan diferensiasi produk, yang secara tidak langsung bisa membantu untuk merancang strategi ads atau menentukan fitur-fitur apa yang bisa diprioritaskan.

Jenis Market Research

Staffinc.co menyebutkan beberapa market research yang dikenal selama ini yaitu:

(1) Riset Primer

Jenis penelitian primer (primary research) ini melibatkan proses pengumpulan data secara langsung ke calon pelanggan dengan metode-metode seperti survey, focus group, wawancara, dan observasi.

Data-data yang dikumpulkan dari riset primer ini bisa berbentuk data kuantitatif dan data kualitatif. Untuk kuantitatif maka disebut riset kuantitatif, sedangkan untuk yang kualitatif disebut riset kualitatif.

a. Riset Kualitatif

Riset kualitatif adalah sebuah riset yang dilakukan untuk mendapatkan hasil yang sifatnya deskriptif. Informasi yang dikumpulkan berupa opini dan perilaku. Maka dari itu metode pengumpulan data yang cocok adalah wawancara dan focus group yang melibatkan interaksi secara langsung dengan konsumen.

b. Riset Kuantitatif

Riset kuantitatif berkebalikan dengan kualitatif dimana jumlah data yang berperan kuat. Jumlah data yang didapatkan kemudian akan dianalisis menggunakan metode statistik.

(2) Riset Sekunder

Kalau riset primer melibatkan konsumen secara langsung, maka riset sekunder tidak melibatkan konsumen secara langsung tapi malah menggunakan data riset yang sudah dikumpulkan pihak lain. Data yang sudah dikumpulkan ini misalnya laporan pasar, publikasi oleh industri, dan data-data statistik yang dikeluarkan oleh pemerintah.

Meski dikumpulkan oleh orang lain, tapi data-data sekunder ini bisa memberikan efisiensi pada perusahaan. Perusahaan akan membaca berbagai artikel, statistik pasar, laporan-laporan pasar, dan tren riset. Data-data yang dikeluarkan pemerintah dan media bisa digunakan juga.

Data-data dari media sosial bahkan bisa dimanfaatkan untuk mempelajari dan mengetahui perilaku konsumtif dari pelanggan.

Kegunaan/Manfaat Market Research

Market research perlu dilakukan karena ia berguna untuk beberapa hal. Manfaat dan kegunaan market research untuk bisnis kurang lebih seperti berikut ini:

1. Mengerti Kebutuhan dan Preferensi Konsumen

Market research bisa membantu bisnis untuk memahami apa yang diinginkan oleh konsumen atau apa yang paling mereka butuhkan, bagaimana mereka membuat keputusan pembelian, dan faktor apa yang memengaruhi perilaku mereka. Informasi seperti ini bisa digunakan untuk mengembangkan produk dan layanan yang bisa memenuhi kebutuhan dan preferensi pelanggan.

2. Mengidentifikasi Peluang-Peluang Baru

Market research bisa membantu bisnis untuk mengidentifikasi segmen pasar baru, kategori produk, atau tren yang mereka bisa kapitalisasikan.

3. Mengurangi Risiko Bisnis

Setiap keputusan atau bisnis pasti mengandung risiko. Nah, market research bisa membantu bisnis untuk membuat keputusan mengenai produk yang baru diluncurkan, market entry, ekspansi bisnis, dan mengurangi risiko kegagalan.

4. Meningkatkan Marketing dan Branding

Melalui market research, bisnis bisa memahami bagaimana cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan target audiens dan membuat branding dan kampanye marketing yang menarik.

5. Menjadi yang Terdepan di Tengah Kompetisi

Market research bisa membantu bisnis untuk tetap up to date dengan tren industri terbaru dan strategi dari kompetitor. Dengan cara ini, bisnis bisa tahu cara untuk tetap unik dan menjadi yang terdepan di tengah kompetisi.

Kelebihan dan Kekurangan Market Research

Tidak bisa dimungkiri, riset pasar itu pasti diperlukan bagi tiap-tiap bisnis. Tapi kita juga perlu ingat bahwasanya tidak ada yang sempurna di dunia ini. Riset pasar punya kelebihan dan kekurangan juga, yang dengan senang hati kami sebutkan di bawah ini.

Kelebihan Market Research:

  1. Memberikan wawasan berharga tentang perilaku, sikap, dan preferensi konsumen.
  2. Membantu bisnis membuat keputusan berdasarkan informasi berdasarkan data dan fakta.
  3. Memberikan pemahaman yang lebih baik tentang tren pasar, persaingan, dan peluang.
  4. Mengurangi risiko bisnis dan membantu menghindari kesalahan yang merugikan.
  5. Meningkatkan efektivitas pemasaran dan branding.
  6. Memungkinkan bisnis untuk tetap terdepan dalam persaingan.
  7. Membantu bisnis mengidentifikasi area pertumbuhan dan inovasi baru.
  8. Membantu meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan.

Kekurangan Market Research:

  1. Bisa mahal dan memakan waktu untuk dilakukan.
  2. Mungkin tidak 100% akurat atau prediktif.
  3. Data yang dikumpulkan mungkin tidak selalu representatif atau bias.
  4. Dapat dipengaruhi oleh bias atau prasangka peneliti sendiri.
  5. Bisa sulit untuk ditafsirkan atau diterapkan jika tidak dilakukan dengan benar.
  6. Mungkin tidak memperhitungkan faktor eksternal seperti perubahan ekonomi, politik, atau masyarakat.
  7. Dapat menyebabkan kelebihan informasi, sehingga sulit untuk membuat keputusan yang dapat ditindaklanjuti.
  8. Secara keseluruhan, manfaat riset pasar biasanya lebih besar daripada kerugiannya, selama riset dilakukan. dengan benar, dengan metode yang tepat dan analisis data yang cermat.

Cara Melakukan Market Research

Melakukan market research tidak bisa begitu saja dilakukan. Ada prosedur yang harus diikuti untuk melakukan market research.

Untuk melakukan riset pasar, Anda dapat mengikuti langkah-langkah umum berikut:

  1. Tentukan tujuan penelitian: Tentukan pertanyaan apa yang perlu dijawab dan informasi apa yang perlu di kumpulkan untuk mencapai tujuan bisnis.
  2. Tentukan target audiens: Identifikasi siapa yang ingin disurvei atau wawancara, seperti pelanggan, prospek, atau pakar industri.
  3. Pilih metode penelitian: Pilih metode penelitian yang paling tepat berdasarkan tujuan penelitian dan audiens target. Metode umum termasuk survei, focus group, wawancara, dan studi observasi.
  4. Rancang instrumen penelitian: Kembangkan alat yang akan digunakan untuk mengumpulkan data, seperti kuesioner survei, panduan diskusi, atau daftar observasi.
  5. Kumpulkan dan analisis data: Kelola instrumen penelitian sesuai dengan target audiens, kumpulkan data-data, dan analisis menggunakan teknik analisis statistik atau kualitatif.
  6. Menafsirkan temuan: Menafsirkan data yang dikumpulkan, menarik kesimpulan, dan membuat rekomendasi berdasarkan hasil penelitian.
  7. Terapkan temuan: Terapkan temuan penelitian ke strategi bisnis dan proses pengambilan keputusan.
  8. Pantau dan evaluasi hasil: Pantau efektivitas strategi bisnis dan evaluasi dampak temuan penelitian dari waktu ke waktu.

Ingat, langkah-langkah spesifik yang diambil akan bergantung pada tujuan, anggaran, dan jadwal penelitian. Penting untuk merencanakan dan melaksanakan penelitian dengan hati-hati untuk memastikan bahwa Anda mendapatkan hasil yang akurat dan bermanfaat.

Referensi:

  1. Researching the Market: How to Conduct Market Research, Types, and Example
  2. Ketahui Macam-Macam Riset Pasar untuk Bisnis –

Image by our-team on Freepik

Browse blog by tag

Back To Top