sharpnel_content
Apa Itu Teknologi Blockchain?

News 27 Jan 2023


Apa Itu Teknologi Blockchain?

Share

Blockchain adalah sebuah buku besar digital (digital ledger) yang didistribusikan dan terdesentralisasi yang fungsinya merekam transaksi di seluruh jaringan komputer. Setiap blok dalam rantai mengandung sejumlah transaksi, dan setiap kali ada transaksi baru yang terekam, ia akan ditambahkan ke dalam blok terbaru di dalam rantai. Setiap kali ada blok yang ditambahkan ke dalam rantai, tidak dapat diubah sama sekali, yang membuat teknologi blockhain ini sebagai yang teraman dan anti manipulasi.

Lihat video berikut untuk memahami apa itu teknologi Blockchain.

Dari video di atas dapat kita pahami bahwa data akan disimpan dalam sebuah blok. Dalam blok berisi data (apapun itu) dan hash (kode unik). Ketika ada data baru terekam, maka akan ditambahkan ke dalam blok baru yang berisikan data, hash (kode unik), dan hash yang ada di blok sebelumnya. Begitu seterusnya hingga setiap blok saling berhubungan dan membentuk rantai.

Ketika ada hash yang diubah, menjadikan blok tersebut tidak valid, jika ingin valid maka harus mengubah keseluruhan blok. Kalau banyak blok yang diubah, validitas menjadi hilang. Ini mengapa blockchain adalah teknologi paling aman saat ini.

Beberapa kata kunci penting untuk menggambarkan Teknologi Blockchain:

Decentralized/Shared Ledger

Investopedia menyebutkan teknologi Blockchain sebagai sebuah Distributed Ledger Technology (DLT), yaitu sebuah protokol yang memberlakukan database digital yang terdesentralisasi. Oleh karena terdistribusi secara merata, maka tidak dibutuhkan adanya otoritas terpusat, yang dikenal rawan manipulasi.

Secara harfiah, decentralized ledger dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai buku besar terdesentralisasi. Ini adalah sebuah sistem perekaman digital yang digunakan untuk merekam transaksi maupun informasi lainnya.

Oleh karena terdesentralisasi, artinya adalah sistem/platform ini tidak dikelola secara tersentral, yang artinya tidak ada otoritas tunggal seperti pada sistem konvensional. Data yang tersimpan dalam rantai blok akan disebar (shared/distributed) ke sekelompok node atau komputer yang tersebar di dalam jaringan.

Immutable

Salah satu karakteristik dari teknologi blockchain adalah tidak bisa diubah-ubah datanya (immutable). Tak ada seorangpun yang bisa mengubah atau memanipulasi data transaksi setelah direkam dan dibagikan.

Apabila ada eror, maka cara satu-satunya adalah dengan menambahkan data transaksi baru untuk, dan kedua transaksi tersebut baik yang eror dan revisinya akan terlihat. Di sini, tidak ada pilihan untuk mengedit atau menghapus data.

Karena karakteristiknya ini, menyebabkan buku besar digital ini tidak bisa diubah-ubah atau dikendalikan satu entitas, pada akhirnya menjadikannya yang paling aman.

Blockchain untuk Transaksi Digital

Blockchain saat ini digunakan dalam banyak transaksi digital dengan adanya Smart Contract (kontrak pintar). Smart Contract adalah sebuah kode yang di-deploy di atas blockchain yang mengatur aturan dan kondisi transaksi digital. Ketika transaksi dilakukan, Smart Contract akan mengeksekusi kondisi yang ditentukan dalam kontrak.

Lihat video berikut untuk memahami Smart Contract:

Contoh sederhana dari penggunaan blockchain untuk transaksi digital adalah dalam transaksi cryptocurrency. Ketika seseorang ingin mengirimkan cryptocurrency kepada seseorang yang lain, transaksi tersebut ditambahkan ke blockchain sebagai sebuah blok baru. Smart Contract akan memeriksa saldo pengirim dan memastikan bahwa transaksi hanya akan dilakukan jika saldo pengirim cukup untuk melakukan transaksi.

Blockchain kini ramai digunakan untuk transaksi digital dalam sektor keuangan. Dalam transaksi perbankan, blockchain dapat digunakan untuk membuat proses verifikasi dan transfer dana yang lebih cepat dan efisien. Blockchain juga dapat digunakan untuk mengatur aset digital seperti saham dan properti.

Di luar sektor keuangan, blockchain juga digunakan dalam sektor supply chain management untuk melacak produk dari sumber hingga tujuan akhir, memberikan transparansi yang lebih baik dalam proses pengiriman dan mengurangi risiko penipuan.

Secara umum, blockchain digunakan untuk transaksi digital dengan menyediakan teknologi yang aman, transparan, efisien dan desentralisasi yang memungkinkan untuk melakukan transaksi tanpa harus melalui entitas tengah.

Kelebihan Blockchain

Beberapa alasan mengapa teknologi blockchain sangat baik bila digunakan untuk transaksi digital:

  1. Keamanan: Blockchain menggunakan teknologi kriptografi yang kuat untuk mengamankan transaksi digital. Transaksi yang ditambahkan ke blockchain sangat aman karena tidak dapat diubah atau dimanipulasi, ataupun dihapus setelah ditambahkan.
  2. Transparansi: Blockchain menyediakan transparansi yang tinggi karena transaksi yang dilakukan dapat dilihat oleh semua orang yang terhubung dengan jaringan. Dengan begini, blockchain memberikan rasa kepercayaan yang lebih baik daripada metode lama.
  3. Desentralisasi: Blockchain tidak dikelola oleh satu entitas tunggal, melainkan oleh sekelompok node atau komputer yang tersebar di dalam jaringan. Ini artinya tidak ada satu entitas yang dapat mengendalikan atau mengubah transaksi yang telah dilakukan.
  4. Efisiensi: Blockchain dapat mempercepat proses transaksi karena tidak ada satu entitas yang harus diakui sebagai otoritas. Transaksi dapat dilakukan secara langsung antara pihak yang berkepentingan tanpa perlu melalui proses verifikasi yang rumit melalui smart contract.
  5. Biaya yang lebih rendah: Karena tidak ada satu entitas yang harus diakui sebagai otoritas, biaya yang dibutuhkan untuk melakukan transaksi dapat dikurangi.

Itu dia beberapa informasi mengenai teknologi blockchain yang saat ini semakin banyak dimanfaatkan dalam dunia digital. Bagaimana menurut Anda? Apakah teknologi blockchain bisa menjadi solusi juga atas keamanan siber yang selama ini menghantui dunia digital?

Referensi:

  1. Blockchain Facts: What Is It, How It Works, and How It Can Be Used
  2. What is Blockchain Technology?
  3. Distributed Ledger Technology (DLT): Definition and How It Works

Image by rawpixel.com on Freepik

Browse blog by tag

Back To Top