Sebelumnya kami telah mengulas mengenai 6 tahap dalam siklus hidup data, saatnya kita beranjak ke hal yang tidak kalah penting yaitu 6 tahapan dalam analisis data. Ingat, 6 tahap dalam siklus hidup data tidak sama dengan 6 tahap dalam analisis data. Keduanya memang terdengar mirip tapi jangan terkecoh dengan namanya.
Analisis data adalah sebuah proses dalam menganalisis data. Lalu apa sajakah 6 tahapan dalam proses analisis data? Mari simak ulasannya berikut ini:
Dalam tahap bertanya (ask), seorang analis data dituntut untuk mampu mendefinisikan masalah yang harus dipecahkan. Selain itu, analis data juga harus memahami dengan betul apa yang menjadi ekspektasi dari para pemangku kepentingan (stakeholder).
Stakeholder adalah orang-orang yang menginvestasikan waktu dan sumber daya yang ada ke dalam sebuah proyek dan mereka mengharapkan sesuatu dari hasil proyek tersebut. Di sini Anda dituntut untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para stakeholder agar pekerjaan yang Anda lakukan nanti tetap pada jalur yang benar.
Setelah Anda menyusun pertanyaan-pertanyaan dengan tepat, kini saatnya melakukan persiapan (prepare). Pada tahap ini, seorang analis data akan mengumpulkan dan menyimpan data yang akan digunakan untuk proses analisis.
Analis data akan memilih-milih data berdasarkan jenis data dan mengidentifikasi jenis data apa yang paling berguna untuk memecahkan masalah tertentu. Perlu diperhatikan bahwa data dan hasil analisis yang objektif serta tidak bias adalah hal yang penting.
Dengan kata lain, keputusan yang dibuat berdasarkan data haruslah berdasar fakta, jujur, dan tidak memihak.
Langkah selanjutnya adalah memproses (process). Dalam tahap ini, analis data dituntut untuk menemukan dan menghilangkan setiap kesalahan dan ketidakakuratan karena dapat menghambat hasil.
Dalam proses ini, data analis melakukan pembersihan data, mengubah data menjadi format yang lebih berguna, menggabungkan dua atau lebih dataset agar didapat informasi lebih lengkap, dan menghilangkan outliers. Outliers adalah data pengamatan yang bisa menyebabkan ketimpangan informasi.
Analis data juga akan memeriksa data untuk memastikan kelengkapan dan kebenarannya. Segala hal mendetail tentang data diproses di sini termasuk juga memperbaiki salah ketik, inkonsistensi, atau data yang hilang dan tidak akurat.
Setelah melewati tahapan-tahapan di atas dengan benar, sekarang saatnya menganalisis (analyze). Untuk menganalisis data-data yang sudah Anda kumpulkan dan persiapkan, Anda tentunya butuh alat-alat (tools).
Alat (tools) ini akan mempermudah Anda dalam mengubah dan mengatur informasi sehingga dapat ditarik kesimpulan yang bermanfaat dari data tersebut. Alat juga membantu anda membuat prediksi-prediksi yang tepat sehingga bisa memberikan input/saran dalam pengambilan keputusan (decision making).
Alat-alat (tools) ini misalnya spreadsheet dan structured query language (SQL).
Pada tahap ini, data analis menafsirkan hasil dan membagikan hasil tersebut ke orang lain. Tujuannya untuk membantu pemangku kepentingan dalam mengambil keputusan berdasarkan data, dengan efektif tentunya.
Nah, oleh karena hasil ini akan dibagikan ke pihak lain, maka data analis sebaiknya membuat visualisasi agar mudah dibaca oleh pihak lain. Tentu, hasil analisis yang sudah susah payah Anda lakukan tidak akan berguna bila tidak dipahami oleh pihak lain.
Maka dari itu, visualisasi adalah kunci di tahap berbagi (share) ini. Maka, data analis akan mengeksplorasi berbagai jenis visual serta alat visualisasi data. Pada tahap ini, data analis juga akan ditantang untuk membuat presentasi dengan slide yang menarik serta bagaimana menjawab pertanyaan-pertanyaan.
Salah satu alat yang penting untuk membuat visualisasi adalah bahasa pemrograman R. Bahasa ini dikenal sebagai bahasa yang populer untuk manipulasi, perhitungan, dan visualisasi data.
Tahap selanjutnya sekaligus sebagai penutup dari semua tahapan di atas, adalah bertindak (act). Di tahap ini, perusahaan menerima semua insight (wawasan) yang telah Anda sediakan. Bagaimana Anda mengelola data tersebut dan memprosesnya untuk bisa memecahkan masalah perusahaan.
Itu dia 6 tahapan dalam analisis data yang sangat esensial dilakukan oleh para analis data. Dengan demikian Anda sudah mengetahui bahwa analis data bertindak sangat hati-hati dan sangat terikat dengan proses-proses dan tahapan yang ada, agar bisa menghasilkan output yaitu membantu pengambilan keputusan berdasarkan data (data-driven decision making).
Referensi: Coursera.org
Back To Top