Nama Maksim Yakubets kian mencuat saat dirinya disebut-sebut sebagai otak di balik serangan malware pada platform IoT Garmin. Sejak saat itu, rasa ingin tahu masyarakat akan hacker yang bisa menembus security perusahaan sebesar Garmin pun meningkat! Sebenarnya, siapakah Maksim Yakubets? Dan bagaimanakah jejak ‘kariernya’ dalam dunia per-hacker-an? Kami sudah mengumpulkan 5 fakta Maksim Yakubets yang menjadi buronan FBI!
Semoga saja informasi ini dapat menjawab rasa ingin tahu Anda, ya!
Hal pertama yang perlu Anda ketahui tentang Maksim Yakubets adalah kewarganegaraanya. Meskipun lahir di Ukraina, hacker dengan nama lengkap Maksim Viktorovich Yakubets ini berkewarganegaraan Rusia, lho. Selain nama aslinya, Maksim juga dikenal sebagai “Aqua”.
Sepak terjang Maksim Yakubets dalam dunia hacking bisa dikatakan mengesankan. Namun, siapa sangka jika hacker asal Rusia ini masih berusia relatif muda. Saat melakukan pembajakan sistem Garmin, dia masih berusia 33 tahun. Pria ini ternyata lahir pada tanggal 20 Mei 1987!
Dalam menjalankan aksinya, Maksim tidaklah sendiri. Dia memiliki sebuah korporasi yang disebut dengan Evil Corps. Menariknya, ia bahkan membuka franchise bisnis gelapnya ini di luar Rusia.
Laiknya bisnis pada umumnya, Maksim juga menawarkan dukungan teknis untuk franchise-franchise-nya. Salah satu franchise Evil Corps berada di Inggris. Ia menjanjikan revenue sebesar 50% dengan pendapatan minimal 50 ribu dolar per minggu!
Maksim diburu FBI karena terlibat dalam beberapa kasus konspirasi pengurasan rekening bank. Konon, Maksim turut membantu pemasangan perangkat lunak berbahaya yang dapat mencuri data credential akun bank.
Oleh sebab itu, banyak perusahaan perbankan yang mengalami kerugian karena banyak uang nasabah yang dicuri dari rekeningnya. Modus pencurian Maksim ini melalui email phising yang berisi malware Bugat. Penerima email akan dituntun untuk mengklik tautan, memasang software, dan memasukkan credential bank.
FBI sudah lama memburu Maksim hingga menawarkan reward sebesar Rp70 miliar untuk siapa saja yang memberikan informasi keberadaan Maksim. Dengan bayaran sebesar ini, kita pun tersadar betapa berbahayanya hacker asal Rusia ini. Sebagai gambaran, Maksim sendiri sempat meminta tebusan sebesar Rp146 miliar ketika melakukan serangan malware Ransomware pada Garmin.
Ini dia 5 fakta Maksim Yakubets yang saat ini masih diburu oleh FBI! Setelah membaca artikel ini, kita bisa belajar untuk lebih hati-hati lagi. Sebagai tambahan informasi, silakan membaca juga “Waspada Email Phising, Ini Cirinya” berikut ini.
Sumber:
Man photo created by standret – www.freepik.com
Back To Top