sharpnel_content
10 Tools Esensial untuk Mobile app development

News 22 Apr 2021


10 Tools Esensial untuk Mobile app development

Share

Perkembangan pesat di dunia teknologi membuat para pebisnis mulai menyadari pentingnya membangun kehadiran bisnis mereka di dunia maya. Terlebih dengan meningkatnya penetrasi perangkat mobile seperti smartphone dan tablet, kebutuhan akan pengembangan aplikasi mobile terasa semakin besar.

Para pebisnis pun merasa bahwa penting untuk menyediakan akses informasi yang mudah kepada para pelanggannya. Akses informasi, terutama akses mobile akan membuat informasi produk dan layanan yang dijual lebih cepat sampai ke tangan pelanggan. Maka dari itu, mobile app development menjadi penting untuk dilakukan.

Bagaimana memulai proyek mobile app development? Tentunya Anda tidak bisa melakukannya sendirian, terutama bila perusahaan Anda tidak memiliki tim IT internal yang mencukupi untuk melakukan proyek mobile app development. Anda bisa meminta bantuan kepada IT konsultan terpercaya yang terbiasa melakukan proyek mobile app development.

Atau kalau Anda punya tim IT internal dan merasa mampu mengerjakan proyek mobile app, ada baiknya Anda tahu dulu tools yang bisa mendorong keberhasilan proyek mobile app development.

Apa Saja Tools untuk Mobile app development?

Tools untuk menunjang keberhasilan proyek mobile app development setidaknya dibagi menjadi dua jenis, yaitu native mobile development tools dan cross-platform mobile development tools.

Native mobile development tools kurang lebih mengacu pada tools untuk membantu Anda membuat aplikasi mobile berkualitas dengan mudah. Native tools hanya spesifik untuk platform tertentu, misal android saja, atau iOS saja.

Cross-platform mobile development tools berkebalikan dengan native tools, tools ini memudahkan programmer karena cukup coding 1 jenis digunakan untuk platform android maupun iOS. Kelebihannya tentu memangkas waktu pengerjaan dan pada akhirnya ikut memangkas biaya. Akan tetapi, kelemahannya mungkin pada kualitasnya.

Berikut kami lampirkan 10 tools esensial untuk mobile app development baik native tools maupun cross-platform tools:

 

(1) Android Studio

 

Android Studio termasuk dalam native mobile development tools. Tools ini dibuat oleh Google dan diperuntukkan bagi pengembang aplikasi android. Android Studio menyediakan jalan pintas untuk coding dan desain. Selain itu, layoutnya juga sangat mudah digunakan sehingga memangkas waktu untuk coding. Android studio juga punya fitur drag and drop untuk kemudahan dalam melayout.

Website: https://developer.android.com/studio  

 

(2) Xcode

 

Xcode adalah sebuah tools native yang digunakan khusus untuk membantu pengembang iOS dalam membuat aplikasi untuk Mac, iPhone, iPad, Apple TV, dan Apple Watch. Xcode membuat programming terlihat lebih hidup. Live rendering dalam Interface Builder bisa menampilkan coding UI secara instan. 

Website: www.developer.apple.com/xcode

 

(3) AppCode

 

AppCode merupakan tools native khusus untuk pengembangan mobile app iOS/macOS. Hanya saja, selain mereka mendukung coding Swift, Objective-C dan C/C++, ternyata mereka juga mendukung JavaScript, HTML, XML, CSS, dan masih banyak lagi lainnya. AppCode bisa membantu developer untuk menghemat waktu melalui otomatisasi task-task rutin, memeriksa dan memperbaiki error, serta meningkatkan produktivitas secara keseluruhan.

Website: https://www.jetbrains.com/objc/ 

 

(4) React Native

 

React Native merupakan tools cross-platform yang berbasis JavaScript. React Native dikembangkan oleh Facebook Community dan telah banyak membantu mobile developer untuk membangun aplikasi serupa native dengan menggunakan basis kode tunggal.

React Native memungkinkan mobile developer untuk membangun aplikasi mobile lintas platform yang terlihat dan terasa seperti aplikasi native, padahal ia hanya dikode secara tunggal menggunakan React dan JavaScript.

Website: https://facebook.github.io/react-native/ 

 

(5) Appcelerator

 

Appcelerator termasuk ke dalam cross-platform tools yang berbasis JavaScript. Kode yang ditulis bisa berjalan di lintas platform sehingga mempersingkat waktu pengerjaan proyek. Selain itu, tools ini menyediakan real-time mobile analytics untuk membantu mengukur engagement user

Website: https://www.appcelerator.com/

 

(6) Xamarin

 

Xamarin membantu desainer dan developer untuk membangun aplikasi native iOS, Android, dan Windows melalui basis kode .NET tunggal. Xamarin menggunakan Visual Studio untuk membangun aplikasi mobile native. Xamarin menawarkan fitur seperti edit kode, refactoring, debugging, testing, dan cloud publishing.

Website: https://visualstudio.microsoft.com/xamarin/ 

 

(7) Ionic

 

Ionic juga merupakan tools yang berbasis cross-platform. Ionic mudah digunakan dan mudah dipelajari yang memungkinkan developer untuk melakukan prototyping dengan cepat melalui CLI. Selain itu, Ionic juga bisa diintegrasikan dengan Angular.

Ionic bisa membantu mobile developer untuk membuat aplikasi hybrid yang bisa berjalan di lintas platform, termasuk membuat Progressive Web Apps dengan mudah. Framework Ionic tersedia gratis, open-source yang bisa digunakan untuk membuat aplikasi mobile untuk iOS, android, dan web app hanya dari basis kode tunggal.

Website: https://ionicframework.com/ 

 

(8) Flutter

 

Flutter merupakan tools hybrid yang saat ini cukup dikenal di dunia mobile development. Flutter tersedia gratis, berbasis open source dan didukung Google melalui bahasa pemrograman Dart. Flutter memudahkan mobile developer untuk membuat aplikasi mobile hybrid iOS maupun android dengan struktur bahasa yang user-friendly.

Website: https://flutter.dev/ 

 

(9) NativeScript

 

Hanya dengan basis kode tunggal (JavaScript dan CSS), mobile developer bisa membuat aplikasi mobile berjalan di platform android maupun iOS dengan bantuan tools hybrid NativeScript. NativeScript adalah tools open-source yang bisa membantu Anda membuat aplikasi native menggunakan framework lain seperti Vue.js atau Angularjs.

Website: https://www.nativescript.org/ 

 

(10) Adobe Phonegap

 

Adobe Phonegap memungkinkan mobile developer untuk melakukan coding tunggal dalam membuat aplikasi mobile yang bisa berjalan lintas platform. Mobile developer yang terbiasa dengan HTML, CSS, JavaScript dan Web APIs bisa memanfaatkan Adobe Phonegap secara gratis karena ia berbasis open source.

Adobe Phonegap pada dasarnya merupakan kumpulan halaman HTML yang dibungkus dalam cangkang native app, yang kemudian didorong ke platform native melalui native APIs. Developer membuat file HTML, CSS, dan JavaScript layaknya ketika membuat website. File-file disimpan di local directory atau di cloud. Manakala ia dijalankan di perangkat, ia mengakses fitur melalui plugins. Dengan cara ini, Adobe Phonegap menjadi tools yang ringan dan sangat reusable, hanya saja memang feel native-nya hanya sedikit terasa. Selain itu kualitas UI akan sangat bergantung pada web view engine dari sistem operasi yang merendernya.

Website: https://build.phonegap.com/ 

 

Sumber: mopinion.com

Photo by Sora Shimazaki from Pexels

Browse blog by tag

Back To Top