Kemenag (Kementerian Agama) RI baru saja meluncurkan program pendidikan transformasi digital di madrasah. Tak tanggung-tanggung, Kemenag meluncurkan program tersebut dengan menggandeng mesin pencarian digital raksasa, Google.
Muhammad Ali Ramdhani sebagai Dirjen Pendidikan Islam Kemenag mengatakan bahwa sinergi antara Google dan Kemenag merupakan wujud komitmen mereka untuk mencapai cita-cita ‘Madrasah Hebat Bermartabat’ yang sudah dicanangkan sejak tahun 2018 lalu.
Kolaborasi Google dan Kemenag dalam menghadirkan pendidikan transformasi digital di Madrasah juga bertujuan untuk meningkatkan dan meratakan kualitas pendidikan Madrasah di era revolusi industri 4.0. Kemenag berharap agar pendidikan Madrasah bisa lebih banyak berkontribusi untuk mengantar Indonesia mencapai peringkat kelima kekuatan ekonomi dunia.
Ramdhani menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk membangun pendidikan Madrasah yang berkelas dunia, dengan memanfaatkan transformasi digital.
Lebih lanjut, program tersebut dilakukan dengan menerapkan tiga model pembelajaran, yaitu flipped classroom untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis, blended learning untuk mengembangkan kemampuan komunikasi dan kolaborasi, serta project based learning untuk membiasakan murid dalam berpikir dan bekerja secara kreatif dalam menyelesaikan masalah.
Perwakilan Google Indonesia, Danny Ardianto, mengaku bangga atas kerjasama Google-Kemenag ini. Kerjasama ini menurutnya menjadi salah satu implementasi terbesar G Suite secara global.
Ia menyebut bahwa guru-guru di madrasah termasuk pengguna G Suite for education yang paling kreatif dan antusias. Menurutnya lagi, energi para guru dalam proses transisi ke pembelajaran jarak jauh sangat penting bagi seluruh siswa di Indonesia.
Referensi: medcom.id
Photo by Husniati Salma on Unsplash
Back To Top