sharpnel_content
Kapan Indonesia Memakai Jaringan 5G?

Blog 23 Sep 2020


Kapan Indonesia Memakai Jaringan 5G?

Share

Indonesia memang tengah berjuang melakukan pemerataan infrastruktur jaringan 4G di tiga ribuan desa dan kelurahan. Hal ini berkaitan dengan rencana percepatan adopsi transformasi digital pascapandemi COVID-19. Pasalnya, masih banyak desa dan kelurahan yang belum mendapatkan akses ke jaringan 4G di Indonesia. Ironisnya, saat kita masih berkutat pada jaringan 4G, sudah banyak negara yang mulai memakai jaringan 5G. 

Negara yang diprediksi akan mendominasi jaringan 5G pada masa mendatang, yaitu Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Korea Selatan. Prediksi ini tentu saja masuk akal karena keempat negara maju ini memang sangat fokus pada pengembangan jaringan 5G untuk memenuhi kebutuhan pengguna. Terlebih lagi, jumlah orang yang mengadopsi 5G hingga tahun 2025 diprediksi mencapai 1,57 miliar orang. 

Lebih lanjut, negara yang diprediksi akan mendominasi jaringan 5G adalah Korea Selatan dengan angka 66% pada koneksi mobile. Posisi kedua dan ketiga yaitu Amerika Serikat pada angka 50% dan Jepang 49%. Sementara itu, Tiongkok lebih akan mendominasi pada sektor pelanggan hingga mencapai 600 juta koneksi. 

Jika kita perhatikan kembali, ternyata belum banyak negara Eropa yang akan mengadopsi jaringan 5G. Alih-alih Eropa, negara Asia yang lebih fokus pada pengembangan jaringan 5G. Kendati demikian, Eropa tetap akan menggunakan jaringan 5G untuk pengoperasian perangkat pintar hingga robotika. 

Bagaimana dengan Adopsi Jaringan 5G di Indonesia? 

Pada masa mendatang Indonesia akan tetap mengandalkan jaringan 4G. Saat ini, jaringan 5G di Indonesia baru memasuki tahap percobaan semata. Hal ini terlihat dari adanya uji coba jaringan 5G yang dilakukan oleh operator komunikasi di Indonesia. Meskipun begitu, Indonesia tidaklah sendiri. Masih banyak negara berkembang yang akan mengandalkan jaringan 4G, seperti Meksiko, India, dan Nigeria.   

Adopsi jaringan 5G di Indonesia diprediksi akan dimulai pada tahun 2023 dan meluas pada tahun 2025. Hal ini dikarenakan Indonesia belum memutuskan untuk memakai spektrum yang mana. Jika masalah spektrum ini dapat segera diatasi, Indonesia pun dapat mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga. 

 

Sumber: Inet.detik.com

Browse blog by tag

Back To Top